Selasa, 10 Desember 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Utang Pinjol Warga Banten Besarannya Tiga Kali Lipat APBD Kota Serang

Ismatullah

| Selasa, 16 April 2024

| 15:15 WIB

realisasi pendapatan APBN regional Banten sampai dengan 31 Mei 2024 berkinerja sangat baik. (Foto: Freepik.com).

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, data statistik angka penyaluran pinjaman online (pinjol) periode Januari 2024 untuk warga Banten sebanyak Rp5,04 triliun. Angka ini meningkat sekitar 12 persen dibandingkan periode bulan yang sama Januari 2023 sebesar Rp4,511 triliun.

Jika dilihat maka, nilai utang pinjol warga Banten ini besarannya tiga kali lipat dari APBD Kota Serang yang hanya Rp1,4 triliun pada tahun 2024.

Berdesarkan data OJK tersebut, setidaknya ada 1,27 juta entitas atau warga Banten masih terjerat pinjaman online.

BACA: Saham Bank Banten Ambruk Pasca Libur Lebaran 2024

Menariknya, jumlah penerima pinjaman online di Banten pada periode Januari 2024 turun 26 persen jika bidandingkan dengan periode bulan yang sama tahun sebelumnya. Dari 1,71 akun per Januari 2023 menjadi 1,27 akun pada Januari 2024.

Masih berdasarkan data OJK, nilai utang pinjol warga Banten pada Januari 2024 menempati posisi peringkat keempat setelah Jawa Timur Rp7,54 triliun. Diurutan kedua, pinjaman online paling besar berada di DKI Jakarta sebanyak Rp11,17 triliun.

Sedangkan pada urutan pertama pinjaman online paling besar pada Januari 2024 berada di Jawa Barat, yakni Rp16,55 triliun atau 27,4 persen dari total utang pinjol nasional.

BACA: Gorontalo Jadi Wilayah dengan Kredit Macet Pinjol Terendah

Sementara, Papua Barat menjadi provinsi dengan nilai utang pinjol terendah, yakni Rp57,25 miliar.

Untuk proporsi tingkat kredit macet (TWP90) pinjaman online warga Banten periode Januari 2024 berdasarkan data OJK hanya 2,40 persen. Artinya, sekitar 3 dari 100 pengguna pinjol di Banten gagal bayar utang dalam jangka waktu di atas 90 hari sejak jatuh tempo atau tanggal terakhir untuk melakukan pembayaran tagihan.

Adapun total pinjol di Indonesia pada periode Januari 2024 yang masih berjalan (outstanding loan) senilai Rp60,41 triliun dengan 16,57 juta entitas.***

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top