Rabu, 9 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Saham Bank Banten Ambruk Pasca Libur Lebaran 2024

Ismatullah

| Selasa, 16 April 2024

| 12:44 WIB

Pengendara melintas di depan Kantor Bank Banten yang terletak di Jalan Ahmad Yani Kota Serang, kemarin. (FOTO: ISMATULLAH/EKBISBANTEN.COM)

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Harga saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) atau (BEKS) dibuka ambruk pada sesi 2 perdagangan pagi ini, Selasa (16/4/2024) pasca libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Berdasarkan situs BEI, saham Bank Banten dibuka di angka Rp20 per saham pada perdagangan hari ini. Sebelummya, harga saham Bank Banten ditutup di angka Rp 22 per saham pada Jumat, 5 April 2024.

Tak hanya dialami saham Bank Banten, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga dibuka ambruk pada perdagangan pagi ini pasca libur panjang. Indeks dibuka pada level 7.285,7 dan langsung bergerak turun ke 7.089 turun 197 poin atau -2,71 persen.

BACA: Investor Ketar-ketir Harga Saham Bank Banten Terus Terjun Bebas

Untuk diketahui, saham Bank Banten sempat bertahan di angka Rp50, kini harga saham BEKS ambrol sudah lebih dari setengahnya, jadi Rp20 atau anjlok 9,09 persen.

Merespon harga saham Bank Banten yang tak kunjung membaik, Wakil Ketua DPRD Banten Budi Prajogo meminta agar Pemprov segera mengevaluasi kinerja direksi Bank Banten.

“Tentunya perlu informasi positif dari Bank Banten dan pemerintah selaku pemilik saham mayoritas untuk menaikan simpati pelaku pasar modal atas saham Bank Banten,” ujar Budi Prajogo.

BACA: Saham Bank Banten Anjlok, Akademisi Sebut Investor Panic Selling

“Terutama tara kelolanya karena memang ada hal perlu diperbaiki dari sisi itu,” sambungnya.

Terlebih, kata dia, bank plat merah Pemprov Banten itu pernah mengalami kejadian kredit macet yang menyebabkan kerugian yang menahun.

Tercatat hanya di tahun 2023 Bank Banten meraih laba bersih Rp5,42 miliar pada bulan Oktober dan November memperoleh laba bersih Rp9,5 miliar.

Seharusnya, kata Politisi PKS itu, Bank Banten dapat mengelola keuntungannya menjadi lebih baik dengan membangun citra positif yang berujung pada trend kenaikan harga saham.

“Tapi kalau keuntungan bisa dikelola, value perusahaan akan naik. Ini tantangan bagi Bank Banten untuk memperbaiki tata kelola dan memperbaiki kinerjanya,” jelasnya.

Sebelumnya, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menduga saham BEKS terus turun berhari-hari disebabkan oleh peralihan regulasi yang ada.

Menjawab dugaan Al Muktabar, Budi Prajogo menimpal bahwa perubahan regulasi yang ada haruslah membawa angin segar bagi Bank Banten.

“Perubahan regulasi Bank Banten harus menunjukkan kinerjanya dalam bentuk profit yang continue, sustain, berkelanjutan. Itu yang membuat company valuenya naik yah,” tutupnya.****

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top