EKBISBANTEN.COM – Rapat paripurna istimewa Hari Ulang Tahun (HUT) ke-22 tahun Provinsi Banten yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Selasa (4/10/2022) diwarnai aksi demonstrasi oleh sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala).
Berdasarkan pantauan Ekbisbanten.com di lokasi, aksi menyebarkan selebaran oleh dua mahasiswa dan kegaduhan tersebut terjadi saat Ketua DPRD Banten Andra Soni membacakan susunan acara paripurna HUT ke-22 Provinsi Banten.
“Selamat ulang tahun, Banten begini-begini aja, 22 tahun kami tidak pernah didengar,” kata salah satu mahasiswa.
Tidak berselang lama, personel Kepolisian, Pamdal dan Satpol PP langsung mengamankan mereka. Acara sidang paripurna istimewa pun kemudian tetap berjalan.
Terkait aksi yang dilakukannya, Kumala menilai selama 22 tahun Provinsi Banten berdiri, masih terjadi disparitas antara wilayah utara dan selatan.
Setidaknya terdapat delapan tuntutan yaitu, menuntut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten untuk meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan di provinsi Banten terkhusus di Kabupaten Lebak, meningkatkan pemerataan akses kesehatan dan lengkapi fasilitas kesehatan yang berkualitas.
Meminta percepatan pemulihan ekonomi pasca Covid-19, berantas mafia tanah pertambangan ilegal di Provinsi Banten terkhusus di Kabupaten Lebak.
Selain itu wujudkan good and clean government di Provinsi Banten dan bersihkan praktik KKN, tuntaskan angka kemiskinan di Provinsi Banten, ciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Banten serta berantas oknum calo pada lapangan pekerjaan yang ada.*
