SERANG, EKBISBANTEN.COM – Plh Sekda Provinsi Banten Virgojanti mengatakan, pemberhentian seluruh direksi dan komisaris PT Jamkrida Banten pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Jumat, 7 Juli 2023 merupakan hal biasa dalam setiap organisasi termasuk perseroan tersebut.
“Jangan bilang ada apa. Hal biasa kan dalam suatu organisasi kalau ada pergantian pimpinan, untuk penyegaran organisasi,” kata Virgojanti melalui pesan singkat whatsapp kepada Ekbisbanten.com pada Sabtu, 8 Juli 2023.
Untuk itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banten meminta semua pihak untuk bersikap positif atas pemberhentian petinggi perusahaan panjaminan kredit dearah tersebut.
BACA JUGA: Al Muktabar Berhentikan Seluruh Direksi dan Komisaris PT Jamkrida Banten
“Positif aja menanggapinya,” ucapnya.
Menurutnya, penyegaran organisasi di tubuh PT Jamkrida Banten juga tidak ada kaitannya dengan kinerja perusahaan Jamkrida Banten. Terlebih, kinerja BUMD tersebut sudah sehat dan tiap tahun menyetorkan deviden yang menguntungkan bagi PAD Pemprov Banten.
“(Tentu) sudah seharusnya BUMD memiliki kinerja baik dan memberikan profit pada pemegang saham,” terangnya.
Kendati sudah berkinerja positif, ia meminta Jamkrida Banten terus menggali potensi bisnis penjaminan di Provinsi Banten.
“(Kinerja) relatif baik. Mamun Masih banyak potensi yang belum tergali. Semoga ke depan kinerjanya bisa lebih optimal,” pintanya.
Untuk diketahui, direksi PT Jamkrida Banten yang diberhentikan Pj Gubenur Banten Al Muktabar pada RUSPLB kamarin yakni, Direktur Utama Hendra Indra Rachman dan Direktur Ahmad Rohendi. Kemudian Komisaris Utama Didin Rasyidin Wahyu.
Sedankgan, Komisaris Independen PT Jamkrida Banten Master Irfan Ibrahim lebih dahulu mengundurkan diri pada tanggal 3 Juli 2023 sebelum RUPSLB digelar pada Jumat 8 Juli 2023.
