Sabtu, 27 Juli 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Kisah Spiritual Haji Kekuatan Doa M. Hasan Gaido

Admin

| 8 Juli 2023

| 01:47 WIB

Owner Gaido Group M Hasan Gaido. (Foto: Dok M. Hasan Gaido)

Catatan inspirasi ini saya tulis pada 13 Dzulhijah 1444 / 1 Juli 2023.

Alhamdulilah hari ini saya bersama 96 orang jamaah Gaido Travel sudah selesai melaksanakan berbagai rangkaian ibadah haji.

Lantaran proses haji sudah selasai, saya dan puluhan jamaah haji Gaido Travel akan berangkat ke Madinah untuk ziarah kepada Rasulullah SAW pada 14 Dzulhijah.

Kita ketahui bersama bawha, haji merupakan kewajiban setiap muslim. Haji juga merupakan ibadah yang tidak bisa dipisahkan dari rukun Islam. Yaitu syahadat, sholat zakat puasa dan haji apabila mampu.

Untuk itu maka, pelaksanaan ibadah haji yang kita lakukan adalah untuk diri kita sendiri. Bukan untuk Allah dan juga yag lainnya.

Tak hanya itu, niat haji harus diluruskan bukan karena ingin status sosial. Tapi niat haji kita karena Allah. Sehingga bisa diterima Allah dengan tujuan mencapai haji yang mabrur.

Kenapa ibadah haji begitu istimewa? Karena ibadah haji merupakan ibadah badaniah hadirnya fisik dan ibadah maliyah harta yang cukup mahal disesuaikan kemampuan kita.

Maka melaksanakan ibadah haji diartikan yaitu seseorang mengorbankan jiwa, raga, dan harta bendanya guna memenuhi bekal perjalanan hajinya.

Ibadah haji membuktikan keimanan dan ketaatan kepada Allah. Ibadah haji juga membuktikan bawa kita adalah hamba dan Allah pemilik kerajaan langit dan bumi. Kita hadir di Arafah dengan banyak permohonan. Sehingga semua yang hadir melaksanakan ibadah haji membawa proposal harapan dan doa.

Doa adalah kesaktian orang beriman. Terlebih Allah meminta kepada semua umat manusia agar memohon dan meminta kepadanya. Maka di hari Arafah doa pasti akan dikabukan karena itu janji Allah. Apabila kita tidak berdoa maka kita disebut manusia yang sombong.

Pengalaman spirit haji saya adalah kekuatan doa

Saya pernah dalam satu waktu ingin meludah di depan kabah dan berdoa agar ada pertolongan, maka tidak masuk akal ada tisu terbang dan bisa saya tangkap. Maka ketika itu juga bisa air liur atau ludah saya bisa dielap pakai tisu yang wangi.

Ketika saya berdoa agar keluarga bisa ke Mekkah maka dengan izin Allah semua keluarga saya, ayah, adik ibu dan kaka ibu saya semua pergi haji. Begitu juga kaka dan adik-adik saya semua pada ke Mekkah.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top