Peningkatan yang tidak signifikan tersebut merupakan dampak dari penyebaran virus Covid-19 yang begitu meluas, yang mengakibatkan pemerintah mengeluarkan kebijakan PPKM. Karena dua kendala itu presentasi kurban di Laz Harfa hanya mencapai kurang lebih 15 persen.
“Peningkatan yang tidak signifikan itu karena pandemi Covid-19 dan upaya pemerintah dalam memutuskan mata rantai penyebaran virus Covid-19 melalui PPKM,” ujarnya.
Selanjutnya, dikatakan Imam, dari hasil hewan kurban yang dititpkan ke lembaganya. Pihaknya berhasil membuat ribuat paket daging yang di distribusikan kepada masyarakat. Pendistribusian daging kurban, kata Imam, dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan.
“Dari jumlah hewan kurban itu alhamdulillah menjadi 1.000 paket lebih daging. Dan penyalurannya kita melakukan sistem dari rumah ke rumah oleh tim atau relawan dari Laz Harfa. Sementara untuk Pemotongannya juga kita mematuhi protokol kesehatan,” tutupnya. (Mg-Ocit)
]]>
