CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Karantina Pertanian Cilegon menggelar bimbingan teknis akselerasi ekspor serat pisang abaka untuk para petani. Acara digelar di Saung Niss Alice Saketi, Pandeglang, Selasa (03/10/2023).
Diketahui, bimbingan teknis akselerasi ekspor serat pisang abaka itu digelar dengan tujuan untuk mendukung nilai tambah dan kesejahteraan petani.
Bimbingan teknis itu turut menghadirkan narasumber dari CV Abaka Sumber Rejeki Amat, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir dan dihadiri oleh 30 petani.
Kepala Tata Usaha Karantina Pertanian Cilegon, M. Bayu Wahyudi mengatakan bahwa bimbingan teknis soal akselerasi ekspor serat pisang abaka ini dipandang perlu bagi para petani.
Pasalnya, dengan adanya penanaman pisang abaka ini diharapkan dapat menghasilkan keuntungan bagi para petani, ketersediaan pasar, dan kepastian harga menjadi harapan pasti bagi petani.
“Apalagi jika ke depannya bisa ekspor produk produk yang sudah diolah, atau mungkin produksi kerajinan pisang abaka dapat dimanfaatkan oleh UMKM daerah dan menjadi tambahan penghasilan bagi daerah. Semoga ke depan semakin menjanjikan,” kaya Bayu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang Dr. Nasir menyampaikan bahwa perlu diketahui Pandeglang merupakan daerah penghasil manggis, buah manggis, beras, durian dan hasil pertanian lainnya.
Menurutnya, pisang abaka dapat dimanfaatkan seratnya dan diekspor adalah satu hal yang sangat baik dan sangat positif dalam memanfaatkan peluang ini.