Senin, 14 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Jadi Objek Wisata Baru, Kawasan Geopark Bayah Dome Segera Ditata

Rizal Fauzi

| Sabtu, 12 Agustus 2023

| 16:27 WIB

Diskusi Pemprov Banten dengan media massa terkait Geopark Bayah Dome. (FOTO: BIRO ADPIMPRO/EKBISBANTEN.COM)

EKBISBANTEN.COM, SERANG – Kawasan Geopark Dome yang berada di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak bakal menjadi objek wisata baru yang potensial. Pemprov Banten dalam waktu dekat segera melakukan penataan seluruh Objek Daya Tarik Wisata (ODTW). Tinggal menunggu rekomendasi dari Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI).

Hal itu terungkap dalam diskusi bersama Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) yang difasilitasi oleh Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol (Adpimpro) Setda Provinsi Banten, Jumat 11 Agustus 2023.

Untuk diketahui, proses pengajuan pengembangan kawasan itu sudah dilakukan sejak tahun 2018 lalu oleh Pemerintah Kabupaten Lebak. Delineasi kawasan Geopark Bayah Dome yang mencakup 15 kecamatan meliputi 179 desa dan 5 kelurahan dengan luas 201.537 Hektar yang telah mempertimbangkan aksesibilitas dan visibilitas serta keberadaan potensi Warisan Geologi, Keragaman Geologi, Keanekaragaman Hayati, dan Keragaman Budaya.

“Setidaknya ada 32 lebih warisan geologi yang menjadi ODTW di kawasan Geopark Bayah Dome. Dari jumlah itu saat ini kami sudah melakukan penataan terhadap delapan ODTW yang ada, salah satunya Goa Sangiang,” kata Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten Edi Sujatmika.

Menurut Edi, sebelum adanya wacana pengembangan Geopark Bayah Dome, Pemprov Banten sudah memberikan perhatian lebih dalam pengembangan ODTW di Kabupaten Lebak. Bahkan, pada tahun 2022 lalu hampir setengah dari anggaran yang ada di Dispar Provinsi dialokasikan untuk penataan ODTW di Lebak.

“Hubungan kami dengan Pemkab Lebak itu sudah terjalin erat jauh sebelum adanya wacana itu. Setelah ada itu, kita terus dorong dan mensuport penuh agar pengembangan itu bisa benar-benar terealisasi,” ujarnya.

Ada tiga potensi yang akan dikembangkan di kawasan Geopark Bayah Dome, pertama potensi warisan dan keragaman geologi, keanekaragaman hayati dan keragaman budaya yang kesemua itu diselaraskan dengan konsep pariwisata berkelanjutan berdasarkan tiga pilar utama konservasi, edukasi dan ekonomi development.

“Hal itu bisa tercapai dengan kolaborasi pentahelix antara pemerintah, komunitas, lembaga usaha serta stakeholder lainnya,” kata Kebid Destinasi Dispar Kabupaten Lebak Usup Suparno.Sementara itu, Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda Provinsi Banten Beni Ismail mengungkapkan, banyak yang menjadi konsen Pemprov Banten dalam

EKBISBANTEN.COM, SERANG – Kawasan Geopark Dome yang berada di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak bakal menjadi objek wisata baru yang potensial. Pemprov Banten dalam waktu dekat segera melakukan penataan seluruh Objek Daya Tarik Wisata (ODTW). Tinggal menunggu rekomendasi dari Komite Nasional Geopark Indonesia (KNGI).

Hal itu terungkap dalam diskusi bersama Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) yang difasilitasi oleh Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol (Adpimpro) Setda Provinsi Banten, Jumat 11 Agustus 2023.

Untuk diketahui, proses pengajuan pengembangan kawasan itu sudah dilakukan sejak tahun 2018 lalu oleh Pemerintah Kabupaten Lebak. Delineasi kawasan Geopark Bayah Dome yang mencakup 15 kecamatan meliputi 179 desa dan 5 kelurahan dengan luas 201.537 Hektar yang telah mempertimbangkan aksesibilitas dan visibilitas serta keberadaan potensi Warisan Geologi, Keragaman Geologi, Keanekaragaman Hayati, dan Keragaman Budaya.

“Setidaknya ada 32 lebih warisan geologi yang menjadi ODTW di kawasan Geopark Bayah Dome. Dari jumlah itu saat ini kami sudah melakukan penataan terhadap delapan ODTW yang ada, salah satunya Goa Sangiang,” kata Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Banten Edi Sujatmika

Menurut Edi, sebelum adanya wacana pengembangan Geopark Bayah Dome, Pemprov Banten sudah memberikan perhatian lebih dalam pengembangan ODTW di Kabupaten Lebak. Bahkan, pada tahun 2022 lalu hampir setengah dari anggaran yang ada di Dispar Provinsi dialokasikan untuk penataan ODTW di Lebak.

“Hubungan kami dengan Pemkab Lebak itu sudah terjalin erat jauh sebelum adanya wacana itu. Setelah ada itu, kita terus dorong dan mensuport penuh agar pengembangan itu bisa benar-benar terealisasi,” ujarnya.

Ada tiga potensi yang akan dikembangkan di kawasan Geopark Bayah Dome, pertama potensi warisan dan keragaman geologi, keanekaragaman hayati dan keragaman budaya yang kesemua itu diselaraskan dengan konsep pariwisata berkelanjutan berdasarkan tiga pilar utama konservasi, edukasi dan ekonomi development.

“Hal itu bisa tercapai dengan kolaborasi pentahelix antara pemerintah, komunitas, lembaga usaha serta stakeholder lainnya,” kata Kebid Destinasi Dispar Kabupaten Lebak Usup Suparno.

Sementara itu, Plt Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol Setda Provinsi Banten Beni Ismail mengungkapkan, banyak yang menjadi konsen Pemprov Banten dalam mengoptimalkan Sumber Daya Alam (SDA), salah satunya adalah pengembangan Geopark Bayah Dome.

“Geopark ini merupakan model baru pembangunan berkelanjutan dan perlindungan alam yang menitikberatkan pada partisipasi masyarakat lokal,” ungkapnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top