CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Pemerintah Kota Cilegon menyatakan bawha Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Cilegon pada tahun 2022 mencapai 73,95 poin atau meningkat sebesar 0,6 dari tahun 2021.
Kenaikan IPM Kota Cilegon tersebut diklaim merupakan yang tertinggi sejak kurun waktu 9 tahun terakhir.
Lantas, jika dibandingkan dengan delapan kabupaten/kota lain di Provinsi Banten, daerah di bawah kepemimpinan Wali Kota Cilegon Helldy Agusitan ini menduduki peringkat IPM ke berapa?
BACA:Wali Kota Cilegon Diminta Kaji Ulang Pendirian SMP Negeri 14 dan 15
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip Ekbisbanten.com, IPM Kota Cilegon sendiri menduduki peringkat ketiga, atau masih di bawah Kota Tangerang Selatan dengan IPM 81,95 dan Kota Tangerang dengan IPM 78,90. Namun, jika dibandingkan dengan Provinsi Banten, IPM Kota Cilegon terpaut lebih tinggi dengan selisih 0,63 poin.
Sementara itu, IPM daerah lain seperti Kota Serang memiliki IPM 72,98, Kabupaten Tangerang 72,97, Kabupaten Serang 67,75, Kabupaten Pandeglang 65,84, dan Kabupaten Lebak 64,71.
Menurut Pemkot Cilegon, kenaikan angka IPM itu diiringi dengan menurunnya angka pengangguran terbuka hingga sebesar 8,1 persen pada tahun 2022.
BACA: Al Muktabar Berhentikan Seluruh Direksi dan Komisaris PT Jamkrida Banten
Angka tersebut sudah melampaui target RPJMD yang menargetkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 9 persen pada tahun 2026.
“Berdasarkan data Beppeda Kota Cilegon, tingkat kemiskinan di Kota Cilegon juga lebih rendah dibandingkan provinsi dan nasional. Dimana, pada tahun 2022 sebesar 3,64 persen, sementara provinsi sebesar 6,16 persen dan nasional sebesar 9,54 persen,” kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Cilegon Agus Zulkarnaen saat menyampaikan data Bappeda Kota Cilegon terkait tingkat pembangunan berdasarkan RPJMD Kota Cilegon, Senin 17 Juli 2023.
BACA: Rehab Delapan SD Negeri di Cilegon Telan Anggaran Rp2,2 Miliar
Dijelaskan Agus, gini ratio Kota Cilegon juga mengalami penurunan yang angkanya sangat signifikan, bahkan tertinggi dibandingkan kabupaten/kota lain di Provinsi Banten.
“Gini ratio Kota Cilegon pada tahun 2022 sebesar 0,318 atau turun sebesar 0,045 dari tahun 2021,” jelasnya.***
Editor: Ismatullah