Senin, 25 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Dipastikan Sehat oleh Karantina Pertanian Cilegon, Dua Orang Utan Kalimantan Siap Berlayar ke Sumatera

Maulana Abdul Haq

| Sabtu, 23 September 2023

| 19:05 WIB

Karantina Pertanian Cilegon
Petugas Karantina Pertanian Cilegon tengah melakukan pengecekan dan pemeriksaan kesehatan terhadap dua orang utan Kalimantan yang berada di dalam kandang besi. (Foto: Istimewa)

CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Karantina Pertanian Cilegon melakukan pengecekan dan pemeriksaan kesehatan terhadap dua orang utan Kalimantan. Keduanya diperiksa kesehatannya karena akan diseberangkan ke Sumatera.

Diketahui, orang utan kalimantan atau bahasa latinya Pongo Pygmaeus ini, bernama Mami dan Banjar yang berjenis kelamin laki laki.

Satwa endemik dari kalimantan ini ditranslokasikan dari Maharani Zoo dan Goa Lamongan, Jawa Timur menuju Taman Hewan Pematang Siantar, Sumatera Utara menggunakan Transportasi darat.

Untuk menjaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, satwa ini dimasukan ke dalam kandang besi yang telah disegel dari kota pemberangkatan dan dikawal oleh BKSDA Jawa Timur.

Dokter Hewan Karantina, Isnawan Setiadi mengatakan bahwa kondisi satwa ini dalam keadaan baik, sehat, dan dilengkapi dokumen persyaratan karantina yang sesuai sehingga bisa menyeberang menuju Sumatera.

“Kondisi dua oang utan ini dalam keadaan baik, sehat dan juga dilengkapi dengan dokumen persayaratan yang sesuai sehingga dapat diterbitkan dokumen KH -11 untuk dilalulintaskan,” katanya.

Sementara, secara terpisah, Kepala Balai Karantina Pertanian Cilegon Arum Kusnila Dewi menyampaikan bahwa Karantina Pertanian Cilegon mendukung penuh dalam menjaga kelestarian sumber daya hayati hewani yang ada di Indonesia.

“Kami Karantina Pertanian Cilegon sangat berkomitmen dalam menjaga kelestarian sumber daya hayati hewani sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 21 Tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan, Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2023 dan Perpers 45 Tahun 2023 melalui monitoring dan melihat kondisi kesehatan hewan,” ujarnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top