CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Karantina Pertanian Cilegon kembali melakukan pengecekan kesehatan dan dokumen terhadap hewan yang akan dikirim antar pulau.
Kali ini, Karantina Pertanian Cilegon melakukan pengecekan terhadap merpati pos yang akan dikirim dari Pelabuhan Merak menuju Sumatera. Berdasarkan pemeriksaan merpati pos tersebut telah dilengkapi dengan dokumen persyaratan karantina.
Merpati pos berjumlah 120 ekor dengan rincian 70 jantan dan 50 betina itu dikirim dari Klaten, Jawa Tengah menuju Bandar Lampung. Merpati pos itu nantinya digunakan sebagai alat komunikasi pengantar surat atau pesan.
Paramedik Mahir Karantina Pertanian Cilegon, Mardi Riyanto mengatakan bahwa merpati pos ini telah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dan dipastikan sehat serta dokumen persyaratan karantina lengkap dan bisa menyeberang ke Sumatera.
“Merpati pos ini telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan dipastikan sehat serta dokumen persyaratan karantina lainya telah dilengkapi sehingga dapat diterbitkan Sertifikat KH-11 untuk pengeluaran hewan hidup,” katanya.
Sementara itu, Arum Kusnila Dewi Kepala Balai Karantina Pertanian Cilegon menjelaskan, meski saat ini sudah ada alat komunikasi modern, merpati pos masih memiliki peran penting sebagai pengantar surat di beberapa daerah yang terpencil atau di kondisi darurat.
“Merpati merupakan hewan yang cerdas dan masih sangat wajar jika tradisi pengiriman surat atau undangan melalui merpati pos masih sering dilakukan. Yang terpenting karantina pertanian Cilegon sudah memastikan bahwa burung ini sehat dan terbebas dari HPHK ( Hama Penyakit Hewan Karantina),” jelasnya.