Selasa, 7 Januari 2025
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Cerita Korban PHK di Kota Serang Yang Sukses Buka Usaha Puding Kelapa Muda

| Minggu, 15 Agustus 2021

| 09:01 WIB

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Beragam kisah inspiratif tercipta selama pandemi Covid-19. Salah satunya dialami Rizal Alamsyah mantan buruh pabrik yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

[adrotate group="5"]

Di tengah segala keterbatasan, Rizal Alamsya yang tinggal di Perumahan Grand Sutera Serang, Kelurahan Panancangan, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang-Banten memutuskan memulai usaha di bidang kuliner. Tepatnya menjual puding kelapa muda.

Tujuannya demi menjaga agar dapur keluarganya tetap ngebul. Pasalnya, Covid-19 membuat hampir seluruh kegiatan ekonomi luluh lantak sejak awal tahun.

Siapa sangka, pilihan usaha yang ia rintis bersama istirnya itu, Meli Mardiyaningsih membawa keberkahan dengan mengantongi pendapatan belasan juta rupiah setiap bulannya.

Untuk memuluskan jalan usahanya, Rizal menyewa dua buah kios yang berukuran sekira 6 meter x 7 meter. Kios miliknya ia beri nama Jajanan Raos yang lokasinya di dekat pintu masuk Komplek Grand Sutera Serang. Kiosi itu ia bagi dua tempat. Satu untuk berjualan, satu lagi untuk menampung kelapa muda.

BACA JUGA: Cerita Mahasiswi Unival Cilegon Biayai Kuliah Lewat Bisnis Online Shop

Di tempat penampungan ada sekitar 800 butir kelapa muda yang siap dikupas kulitnya. Pengupasan kulit itu dilakukan agar lebih menarik kemasan saat dijual nanti.

“Saya ngambil kelapa muda di daerah Carita (Kabupaten Pandeglang-red), disana kalau pesan langsung dikirim, jadi masih segar kalau sampai disini,” kata Rizal, Sabtu (14/8).

Karena lebih cepat pengiriman membuat Rizal berlangganan untuk membeli kelapa dari petani di Carita. Ratusan kelapa itu kata dia habis dalam seminggu. “Kalau mau ambil di luar Carita itu saya yang enggak berani. Kelapanya biasanya udah berhari-hari distok lalu dijual, udah enggak segar lagi. Kalau kelapa ini ada 700 sampai 800 butir. Ini (kelapa-red) habis dalam seminggu,” ucap Rizal.

Banyaknya kelapa yang harus dikupas membuat Rizal tidak bisa bekerja sendiri. Ia mengajak saudaranya yang masih menganggur untuk membantunya. “Kalau sendiri saya enggak kuat, makanya dibantu saudara dan kadang-kadang bapak, kalau lagi libur,” ungkap Rizal.

Rizal mengakui dalam membuat puding kelapa kendala yang dihadapinya adalah kelapa segar. Ia enggan membeli kelapa yang sudah lama dipetik karena sudah segar lagi. “Kendalanya itu ya kelapa muda ini, kadang saya enggak dapat pasokan dari Carita karena mungkin belum panen disana. Makanya saya cari tempat lain,” ucap Rizal.

Sejak awal berjualan, Rizal tidak memungkiri konsumen yang membeli tidak sebanyak sekarang ini. Dulu kata dia konsumen yang beli hanya berasal dari tetangga dan teman-teman istrinya yang kerja di pabrik. “Karena awal-awal mungkin banyak yang tidak tahu, kalau sekarang alhamdulillah banyak yang datang untuk beli dalam jumlah yang banyak,” ungkap Rizal.

BACA JUGA: Pensiunan Guru di Kota Cilegon Ubah Lahan Nganggur Menjadi Lahan Produktif

Makin banyaknya pembeli puding kelapa sangat disyukuri oleh Rizal. Strategi pemasaran dengan melalui media membuat puding kelapanya makin dikenal dan digandrungi banyak orang. “Ramainya yang datang juga mungkin karena dari mulut ke mulut sehingga mereka datang ke sini langsung,” kata Rizal.

Keberhasilan Rizal bersama istrinya mengolah kelapa muda membuat Rizal memberikan diri untuk menyewa satu kios lagi di daerah Parung, Kota Serang. “Sudah ada satu kios lagi, kebetulan sudah ada pegawai kita yang jualan disana,” kata Rizal.

Puding Kelapa Alpuka Jadi Favorit Pelanggan

Salah satu menu Jajanan Raos digandrungi adalah puding kelapa full alpukat. Isinya tentu saja daging alpukat, susu, keju dan puding. Resep puding kelapa itu merupakan hasil racikan sendiri. “Awalnya bikin puding kelapa itu dari kebiasan suka jajan dan coba. Setelah dicoba rasanya enak dan saya sedikit berinovasi dengan pudingnya,” kata Meli, istri Rizal.

Selain puding kelapa full alpukat, ada beberapa olahan kelapa yang banyak penyukanya. Olahan kelapa muda itu, puding kelapa mix yang berisi campuran buah seperti alpukat, stroberi, buah naga. Agar lebih menarik dan menggoda, diatas puding selain diisi beragam buah juga parutan keju dan susu.

Selain itu ada puding alpukat kelapa dan duren dan puding original. “Untuk harga yang puding orginal Rp 20 ribu, yang full alpukat Rp25 ribu dan puding kelapa alpukat durian Rp35 ribu,” kata mantan karyawan pabrik di Cikande, Kabupaten Serang ini.

BACA JUGA: Kumpulan Doa-doa Agar Bisnis dan Rezeki Melimpah Luas

Selain menu puding kelapa ada menu lain yang menggugah selera. Kedai Jajan Raos menyediakan seblak, pempek, sosis bakar dan menu lainnya. “Untuk waktu buka kita, dimulai jam 10 pagi sampai dengan 9 malam. Kami alhamdulillah buka tiap hari,” tutur Meli.

Sementara, salah satu konsumen Jajan Raos Ayu Yuli mengakui kelezatan puding kelapa alpukat. “Rasanya jangan ditanya lagi sangat enak, daging alpukatnya juga tebal,” ujar Ayu usai mencicipi puding kelapa.

Ia mengakui puding kelapa yang dijajakan oleh Kedai Jajanan Raos juga disukai oleh rekan kerjanya di RSUD Kota Serang. “Kata teman-teman yang pernah beli juga ngakunya enak,” tutur pegawai RSUD Kota Serang ini. ***

]]>

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top