SERANG, EKBISBANTEN.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten/kota dan provinsi mengadakan pertemuan pada Selasa 22 Agustus 2023. Pertemuan itu membahas renkon atau mandat rencana penanggulangan kedaruratan bencana (RPKB) di wilayah Banten.
Renkon ini disusun untuk mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi bencana, khususnya banjir. Lalu untuk renkon tingkat provinsi, pihaknya tengah mengumpulkan dan menyusun dokumen.
“Jadi tujuannya agar kita bisa prepare mitigasi ketika bencana sudah terjadi, kita sudah tau berbuat apa,” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Asep Mulya usai acara di Kantor BPBD Banten.
Renkon itu, selain bentuk kesiapsiagaan terhadap bencana, juga merupakan semacam standar operasional berbentuk dokumen koordinasi BPBD kabupaten dan kota yang ada di Banten. “Sehingga ketika renkon kab/kota sudah ada atau berjalan, provinsi bantu turun,” tambahnya.
Kemudian untuk wilayah yang berpotensi diterpa banjir di Banten, terletak pada bantaran sungai dan muara. Jumlahnya sekitar 14 titik potensi. “Bantaran sungai, mungkin muara ada 14 potensi-potensinya banjir dan tsunami difokuskan,” ujarnya.
“Daerah bantaran sungai rentan, tadi juga kita juga undang BBWSC3 dan hilir di Tangerang Utara dan mungkin daerah pemukiman atau di daerah pantai,” tandasnya.
