SERANG, EKBISBANTEN.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten melaksanakan kegiatan edukasi bencana pada tingkat sekolah. Edukasi atau Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) itu dilakukan sebagai upaya untuk mengidentifikasi potensi bencana alam dan non alam di lingkungan sekolah.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, bahwa hal ini penting dilakukan, mengingat lingkungan sekolah sebagai salah satu tempat publik dimana para siswa dan guru berkumpul.
“Ini perlu karena sekolah itu merupakan salah satu tempat publik atau anak-anak didik berkumpul, kita identifikasi dan sesuai dengan potensi masing-masing sekolah, apakah masuk zona aman atau tidak aman,” katanya usai acara di Hotel Dewiza, Kota Serang, Selasa (5/9/2023).
Nana juga mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi serta mitigasi bencana yang ada di masing-masing sekolah yang ada di Banten.
“Potensi bencana yang misalnya banjir, gempa, bumi, longsor, atau apapun itu,” katanya.
Nana berharap, lewat acara edukasi ini, para guru dan siswa dapat mengetahui potensi, identifikasi dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan jika terjadi bencana. Nana juga berharap acara ini dapat mengurangi risiko bencana, terutama dalam menghindari korban jiwa.
