Minggu, 8 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Jaga Inflasi, BI Banten Gandeng Pemda Tanam Cabai Merah

Maulana Abdul Haq

| Jumat, 4 Agustus 2023

| 11:29 WIB

Kepala Tim Pengembangan Perumusan Kebijakannya Bank Indonesia Banten, Muhammad Lukman Hakim. (Foto: Maulana/Ekbisbanten.com)

CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Bank Indonesia (BI) Banten bersama pemerintah daerah Kabupaten Serang tengah melaksanakan program penanaman cabai merah dalam rangka menjaga ifnlasi tetap stabil.

Kepala Tim Pengembangan Perumusan Kebijakan BI Banten, Muhammad Lukman Hakim mengatakan bahwa kerja sama itu dilakukan dalam rangka mendorong kestabilan harga bahan pangan di Provinsi Banten.

“Makanya kita di Bank Indonesia bekerja sama dengan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota sedang punya program budidaya baik itu cabai, maupun jagung. Untuk cabai sendiri kita ada program penanaman di wilayah Padarincang dan Pabuaran di Kabupaten Serang,” katanya kepada Ekbisbanten.com beberapa hari yang lalu

BACA JUGA: .Pemkot Janji Akan Bangun Kantor MUI Kota Cilegon

Menurut Lukman, program penanaman sejumlah komoditas yang bekerja sama dengan pemerintah daerah itu sangat penting dilakukan. Pasalnya, hal itu dapat membantu menekan kestabilan harga pangan pokok di masyarakat.

“Kalau kita tidak menambah atau mengembangkan lahan penanaman untuk komoditas baik itu beras ataupun holtikultura, itu sangat berpengaruh terhadap harga kebutuhan pokok. Kalau misalnya pasokannya turun pasti harganya naik,” ujarnya.

BI Banten juga memandang perlu bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Serang dalam pengembangan lahan penanaman cabai merah itu, lantaran selama ini salah satu bumbu dapur itu selalu didatangkan dari luar Banten.

BACA JUGA: Keren, Pemkot Cilegon Libatkan Masyarakat untuk Perumusan RPJPD 2025-2045

“Selama ini di Banten itu lebih banyak didatangkan dari Brebes maupun dari Probolinggo. Itu nanti ke depan bisa diproduksi sendiri di wilayah Banten, sehingga ketergantungan kepada daerah lain bisa dikurangi dan pasokannya bisa ditambah,” ucap Lukman.

Selain melakukan penanaman cabai merah, BI Banten juga tengah melakukan pengembangan lahan jagung seluas 600 hektar bersama Pemerintah Kabupaten Serang.

Pengembangan lahan jagung itu dilakukan guna menambah pasokan jagung, mengingat industri peternakan ayam di Kabupaten Serang cukup besar sehingga bisa menekan harga pakannya.

“Selama ini jagungnya masih banyak diimpor, sehingga ke depan kalau jagung bisa diproduksi harga pakannya bisa turun dan harga daging ayam dan telor bisa terkendali,” pungkasnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top