Minggu, 8 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Akarsari Culture Festival di Pandeglang Bakal Jadi Kalender Event Tahunan

Admin

| Rabu, 19 Juli 2023

| 01:11 WIB

Asda Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Pandeglang Hj Nuriah foto bersama dengan Forkompimda Pandeglang pada acara Akarsari Culture Festival di Alun-alun Kecamatan Saketi, pada Selasa, 18 Juli 2023. (FOTO: TIM ACF FOR EKBISBANTEN.COM)

PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Puluhan lintas organisasi di Kabupaten Pandeglang sukses menggelar Akarsari Culture Festival (ACF) di Alun-alun Kecamatan Saketi Selasa 18 Juli 2023.

Acara Akarsari Culture Festival ini digelar dalam rangka mengenalkan wisata budaya di Kabupaten Pandeglang sekaligus mendorong kemajuan pelaku UMKM di wilayah tersebut.

Ketua pelaksana Akarsari Culture Festival Yudi Wahyudi mengatakan, Akarsari Culture Festival ini merupakan aksi nyata tindakan dan kolaborasi dari dari puluhan lintas organisasi di Kabupaten Pandeglang.

BACA: Lima Orang Sindikat Pengedar Uang Palsu di Pandeglang Dibekuk!

“Kedepan kita memang ingin kembali mengulangi menjadi sumber tahunan, sehingga ketika kolaborasi ini makin banyak. Sehingga tujuan menjaga alam, menjaga budaya, lestari ini terus berjalan,” katanya.

Selain itu, Yudi juga memaparkan bahwa Akarsari Culture Festival ini selain menjaga alam dan budaya, Akarsari Culture Festival ini juga mengangkat UMKM dan mendorong edukasi masyarakat.

“Sehingga ini menjadi salah satu program kerja tahunan, dan pemerintah daerah juga support, mereka juga ingin Akarsari Culture Festival ini bisa diselenggarakan juga di Kecamatan Pandeglang,” ujarnya.

BACA: Al Muktabar Berhentikan Seluruh Direksi dan Komisaris PT Jamkrida Banten

Selain bazar UMKM dan hiburan, Akarsari Culture Festival ini juga menampilkan beberapa pertunjukan pentas seni Buhun diantaranya seperti Hatong, Dodot, Saman, dan Bendrong.

“Harapan kedepan kita akan kita haqikan kolaborasi lintas organisasi ini, kalau bisa di buatkan badan hukum. Karena kita punya satu kesamaan misi dalam melihat persoalan-persoalan kebudayaan, kehutanan, pelestarian alam, UMKM juga mengedukasi masyarakat. Jadi harapan kita kedepan makin solid dan bisa dilaksanakan setiap tahunnya,” harapnya.

Ditempat yang sama, Camat Saketi Muhadi mengatakan pihaknya bersama Pemkab Pandeglang sangat mendukung kegiatan ACF tersebut.

BACA: Orang Kaya RI Sumbang Rp80,7 Triliun untuk Iuran BPJS Kesehatan

“Karena di kegiatan ACF ini ada 3 point, yang pertama menjaga alam, yaitu dengan kegiatan penanaman pohon. Kemudian dari budaya kita ada beragam pertunjukan pentas seni. Selain itu ada bazar UMKM pemberdayaan ekonomi dari beberapa Desa. Intinya sekali lagi sangat mendukung pada kegiatan Akarsari Culture Festival ini,” tandasnya.

Sementara itu, Asda Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Pandeglang Hj Nuriah mengapresiasi acara kegiatan Akarsari Culture Festival tersebut.

“Intinya saya mengapresiasi, ini kan muncul dari inisiatif dan kreatif dari masyarakat sendiri. Dan ini sangat membantu terhadap pemerintah bagaimana untuk menampung mereka masyarakat yang punya kreativitas terutama di dalam pengembangan UMKM.
Karena masyarakat kita sebenarnya potensinya cukup banyak, harus terus diapacu perbaikan kedepan,” tuturnya.

Ia juga mengaku mendukung jika kegiatan Akarsari Culture Festival masuk kedalam kalender event tahunan di Kabupaten Pandeglang.

“Pemkab Pandeglang selama kegiatan itu positif muncul dari masyarakat dan bisa membangkitkan ekonomi, terutama masyarakat yang mempunyai usaha kecil, menengah, mikro, tidak akan menghalangi kegiatan yang bisa menimbulkan dan membawa perubahan perbaikan kedepan. Insyaallah kita dukung,” ujarnya.

Terkait dukungan anggaran, yang bisa dialokasikan untuk acara tersebut, Nuriah mengaku secara teknis hal tersebut dapat ditempuh sesuai prosedur yang ada. Namun para prinsipnya, kata Nuriah, Pemkab Pandeglang siap mensupport kegiatan positif tersebut.

“Kalau bicara dana silahkan nanti ada tahapan-tahapan dan usulannya, nanti nempelnya di OPD mana, apakah di pariwisata, atau di indagpas karena di situ ada koperasi dan UMKM kita padukan,” tuturnya.

Sementara terkait keragaman budaya di Kabupaten Pandeglang, Nuriah menilai jika budaya di Pandeglang memiliki potensi daya tarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Pandeglang.

“Budaya ini kan bisa kita jual dan dipromosikan. Mendatangan bagaimana minat pariwisata datang ke Kabupaten Pandeglang dan budaya ini wajib kita lestarikan juga, supaya nanti anak-anak generasi muda yang akan datang tidak akan lupa bagaimana sih Culture Pandeglang sebetulnya,” imbuhnya.

“Seperti yang baru saja tadi saya lihat apa itu Hatong ya, oh berarti disini ada Hatong. Itukan salah satu seni yang memang harus kita lestarikan, dan itu memang positif. Dan itu bisa memancing para wisatawan datang ke Kabupaten Pandeglang, tinggal kita mengolahnya dimana dia ditempatkan, siapa yang harus menaunginya seperti itu,” sambungnya.

Nuriah berharap, kegiatan positif seperti Akarsari Culture Festival ini kedepan bisa diagendakan di Desa-desa lain sehingga promosi dan peningkatan ekonomi di Pandeglang dapat merata.*

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top