LEBAK, EKBISBANTEN.COM – Sebanyak 80 peserta mayoritas generasi muda mengikuti Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Tenun Baduy di Kampung Kaduketug, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Senin (30/10/2023).
Pelatihan tenun Baduy ditujukkan untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan pemasaran sekaligus upaya menjaga dan melestarikan budaya Baduy.
Pelatihan itu juga merupakan kolaborasi antara Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Banten, Dekranas dan Direktorat Kursus dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek.
“Selain melakukan pelatihan, mereka juga akan kita dampingi agar benar-benar apa yang mereka dapatkan itu diterapkan,” ungkap
Ketua Umum Dekranasda Provinsi Banten Tine Al Muktabar usai Pembukaan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) Bidang Keterampilan Tenun Baduy.
Untuk itu, kata Tine, pihaknya terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas tenun Baduy, serta memberikan akses pemasaran yang lebih luas.
“Ini harus berkesinambungan untuk dapat mencapai kapasitas dan kualitas yang memadai. Karena ke depan tenun Baduy ini dapat menjadi populer,” katanya.
Tine menuturkan, pelatihan itu menjadi salah satu upaya yang dilakukan dalam menjaga dan melestarikan budaya. Lantaran pelatihan itu menyasar pada generasi muda.