CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Fahmi Hakim mengusulkan, organisasi perangkat daerah (OPD) di Provinsi Banten dan kabupaten/kota termasuk lembaga legislatif untuk memprioritaskan pertemuan atau rapat di hotel atau restoran.
“Saya harap kepada kawan-kawan semua, pemerintah daerah dengan jajaran birokratnya, termasuk temen-temen di legislatif saya kira kita bisa bersama-sama melakukan (rapat di hotel). Karena untuk di DPRD Banten sudah kami dilakukan. Contohnya kegiatan (rapat) di Kota Tangerang, rapat-rapat di hotel di Karawaci dan sebagainya sudah kita lakukan,” kata Fahmi Hakim disela-sela silaturahmi dengan Pengurus Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Banten di Restoran Amirang Cilegon, Kamis (26/11).
Turut hadir pada kegiatan silaturahmi tersebut, Ketua Umum PHRI Provinsi Banten Ahmad Sari Alam, Ketua Harian PHRI Provinsi Banten GS Ashok Kumar dan anggota PHRI Provinsi Banten.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Serang ini menjelaskan, alasannya pandemi Covid-19 yang menyerang hampir seluruh negara di dunia termasuk Indonesia, sangat berdampak terhadap sektor pariwisata antara lain meliputi perhotelan dan restoran sehingga langkah tersebut menjadi upaya dalam pemulihan sektor pariwisata, khususnya perhotelan.
“Saya kira ini menjadi salah satu bagian (usulan) yang tentu bagi teman-teman yang lain harapannya bisa berjalan bersama-sama (mendukung usulan ini),” kata Politisi Golongan Karya (Golkar) ini.
Sebab menurut Fahmi, pelaku pariwisata di Banten sudah berkontribusi besar terhadap pendapatan asli daerah, khususnya di kabupaten/kota.
“Saya kira langkah-langkah ini sangat strategis menjadi sebuah rekonsilidasi penguatan untuk Pemerintah Provinsi Banten dengan PHRI agar lima tahun kedepan tentunya potensi wisata Provinsi Banten juga bisa mampu menjadi andalan utama yang hari ini memberikan kontribusi besar terhadap di masing-masing kabupaten/kota dan Provinsi Banten,” katanya.
Senada dengan Fahmi, Ketua Umum PHRI Provinsi Banten Ahmad Sari Alam menyambut baik usulan DPRD Banten tersebut. Sebab menurutnya, sektor pariwisata, khususnya hotel dan restoran menjadi salah sektor terdampak pandemi.
“Tentu yang kami inginkan pemda bisa membackup kita. Apalagi dalam kondisi sulit pandemi Covid-19 ini. Makanya kami juga minta tolong (kepada pemda) membuka semua rapat-rapat itu harus di Banten, baik di hotel dan restoran. Tentu harapan saya itu bisa menambah income (pendapatan) hotel dan restoran yang tergabung dalam PHRI,” kata Ahmad Sari Alam.
Lebih lanjut Ahmad Sari Alam mengatakan, pengemabangan pariwisata di Banten butuh sinergi dan dorongan dari berbagai pihak, salah satu pemerintah daerah.
“Makanya saya berfikirnya itu sependapat dengan adanya pembicaraan tadi dengan DPRD Banten. Salah satunya untuk bisa rapat kerja bersama antara insan pariwisata, khususnya PHRI lalu dengan pemda dan kabupaten/kota difasilitasi oleh DPRD dan disupport nanti oleh pemerintah daerah. Mungkin akan lebih baik, karena saya sampai sekarang untuk promosi ini minim sekali,” katanya.
“Karena kalau pemerintah daerahnya mendukung (penuh) lagi, tentu akan lebih cepat (proses pemulihan pariwisata). Karena transportasi infrastruktur di Banten juga kan sudah bagus,” pungkasnya. (ismet)
]]>