Dirut Pusat Inkubator Wirausaha dan Klinik UMKM (PIWKU) Banten Laura Irawati mengatakan, pihaknya saat . sedang menjalankan program untuk membantu para pelaku UMKM yang kesulitan mendapatkan modal setelah dihantam badai Covid-19. Program tersebut bermitra denga Kominfo RI.
“UMKM yang tergambung dalam PIWKU tidak punya modal. Maka, kita akan bantu modal dengan membangun mitra dengan Kominfo RI dan nanti diarahkan untuk bisa mendapatkan bantuan CSR dari perusahaan BUMN dan mitra swasta berupa dana bergulir tanpa agunan (jaminan),” kata Laura kepada Ekbisbanten.com, Selasa (3/8).
Untuk bantuannya sesuai yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM. Namun, dikatakan Laura, pihaknya akan berusaha membantu pelaku UMKM agar bantuan tersebut bisa dicairkan. “Dananya akan dapat paling maksimal 200 juta per UMKM dan dana itu tanpa agunan,” ujarnya.
Sementara, untuk syaratnya tidak cukup sulit. Asalkan, para pelaku UMKM mau bergabung dengan pihaknya. Maka, akan dibantu.
“Syaratnya mudah gabung sama PIWKU, dan punya prodaknya, sisanya PIWKU Banten yang urus,” ucapnya.
Ada pun, kata Laura, saat ini yang sudah mendaftarkan itu baru mencapai 750 dari target 2.500 para pelaku UMKM. “Yang udah terealisasi dan yang udah teregistrasi ke Kominfo RI 180 UMKM untuk di Cilegon. Dan kalau se Bantennya 750 dari target 2.500 UMKM,” tutupnya.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kontak WhatsApp atau telpon PIWKU 087771460228, Instagram @piwkubanten atau kunjungi langsung websetnya www.piwkubanten.com (Ocit)
]]>
