“Persyaratan bervariasi, untuk instalasi listrik sama servis AC itu minimal SMA, sementara untuk pelatihan OB bisa SMP,” tegasnya.
Pihaknya mengaku, sengaja memilih lokasi pelatihan di Cikande agar nantinya para alumni pelatihan dapat dilirik oleh perusahaan-perusahaan di Kawasan Cikande.
“Kenapa kita di cikande salah satunya ialah untuk mendekatkan dengan industri. Kaya servis AC kan lumayan tuh, kalau masyarakat ada yang bisa servis AC kenapa nyari yang jauh, mending memberdayakan masyarakat yang sudah dilatih,” terangnya.
Selain itu, ia juga meminta agar masyarakat yang nantinya diberikan pelatihan tidak hanya berharap dapat bekerja di perusahaan saja melainkan juga dapat membuka usaha sendiri.
Pasalnya, dalam pelatihan yang akan dilaksanakan 19 Februari itu mereka akan diberikan alat untuk usaha.
“Terus PPI curug ini selain mereka memberikan pelatihan, juga ngasih alat pelatihan. Nantinya akan dibentuk kelompok, per kelompoknya berisi 4-5 orang. Untuk pelatihan tertentu. Masyarakat yang dilatih, yang memiliki skill mudah-mudahan bisa masuk ke dunia usaha, tidak harus menjadi karyawan,” terangnya.
“Misalkan servis AC dikasih alat per kelompok 4 orang. Mereka bisa bikin tim, mereka punya keahlian servis AC, bikin CV disodorkan ke beberapa perusahaan bisa,” tegasnya Afandi.
Menurutnya, usaha di bidang tersebut sangat potensial lantaran di kawasan industri seperti Cikande ada banyak sekali perusahaan.
“Bahkan di sana juga ada hotel yang tentunya sangat membutuhkan keahlian tersebut,” tandasnya.***
