Rabu, 27 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Indonesia, PT ASDP Indonesia Ferry Merak Gelar Pelatihan Mengajar Kepada Ratusan Guru SMP Cilegon

Mohamad Yusuf Fadilah

| Sabtu, 8 Oktober 2022

| 12:37 WIB

PT ASDP Indonesia Ferry
MERIAH: Ratusan Guru dan Kepala Sekolah SMP Kota Cilegon mengikuti pelatihan mengajar. (Foto: Maulana/Ekbisbanten.com)

CILEGON, EKBISBANTEN.COM – PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak menggelar program pelatihan untuk pengembangan kapasitas tenaga pendidik yaitu “Belajar ASIK bersama ASDP” di Terminal Eksekutif Sosoro, Merak, Jum’at (7/10/2022).

Program pelatihan yang telah berlangsung selama sebulan itu diikuti oleh ratusan guru dan Kepala Sekolah dari 20 SMP di Kota Cilegon. Pelatihan itu juga dibimbing langsung oleh pemateri dari Kelompok Guru Belajar Nusantara dan Teacher Trainer Specialist Ludenara.

Program pelatihan yang menjadi bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkung (TJSL) perusahaan itu, bertujuan meningkatkan kapasitas guru dalam kemampuan mereka untuk melatih 21st century skills dan meningkatkan motivasi siswa-siswi saat belajar.

“Kita punya program TJSL, salah satu terget pengembangannya adalah di bidang pendidikan. ASDP sekarang lebih ke arah pengembangan, pemberdayaan, bukan hanya kita sekadar kasih bantuan sarana dan prasarana, tapi kita lebih dari itu salah satunya adalah dengan pelatihan guru ini,” kata Manajer Tanggung Jawab Sosial dan Bina Lingkungan (TJSL) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Mario Sardadi.

Mario menjelaskan, dalam pelatihan tersebut, para guru diberitahu bagaimana mentransfer materi pelajaran kepada siswa-siswi dengan metode yang menarik dan menyenangkan selama proses kegiatan belajar dan mengajar.

“Jadi guru ini punya opsi lain, punya cara lain untuk membuat anak itu diajar itu gak membosankan, salah satunya dengan metode game-based learning,” terangnya.

Mario juga mencontohkan, dalam penerapan metode game based learning para guru bisa menggunakan alat bantu berupa dadu atau permainan ular tangga untuk menjelaskan materi pengajarannya.

“Misalnya belajar matematika menghitung jarak dan waktu. Kalau cara game based learning metodenya dengan game misalnya melalui dadu, ular tangga yang lebih menyenangkan tapi mereka terbawa dan masuk pelajarannya, kontennya. Intinya bikin belajar itu gak kaku. Dengan cara game-based learning ini anak-anak dibikin fun, asyik,” ujarnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon Suhendi mengapresiasi upaya PT ASDP Indonesia Ferry atas kepeduliannya dalam dunia pendidikan di Kota Cilegon.

“Semoga hasil dari kegiatan ini akan menambah pengalaman para guru dalam pengembangan bahan ajarnya supaya belajar itu tidak monoton, membosankan dan banyak variasi baru model-model pembelajaran. Karena ini kan lebih ke game based learning, jadi belajar melalui game,” ucapnya.

Di sisi lain, seorang guru SMPN 13 Kota Cilegon Rani Puspa Yuliani mengakui bahwa metode game-based learning sangat berdampak positif bagi siswa-siswinya dalam proses kegiatan belajar dan mengajar di sekolahnya.

“Siswa jauh lebih bersemangat, antusias, aktif, menumbuhkan kekompakan antar teman satu kelompoknya, dan melatih siswa untuk berpikir kritis,” ujarnya.***

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top