CILEGON, EKBISBANTEN.COM – Tiga orang pekerja di PT Samudra Marine Indonesia 2 (SMI) yang berlokasi di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang alami kecelakaan kerja. Peristiwa nahas tersebut terjadi sekira pukul 15.20 WIB, Sabtu (17/6/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan kerja yang terjadi di PT SMI 2 tersebut mengakibatkan 2 korban tewas dan 1 lainnya mengalami luka berat.
“Kronologisnya itu tadinya itu crane 80 ton mengangkat tangki berisi air sekitar 80 ton. Tiba-tiba pas pengangkatan itu, gak tau kenapa crane itu bannya meleset ke rel kereta api, terpeleset, jatuh, dan insiden terus langsung menimpa karyawan,” kata salah satu pekerja di PT SMI yang tidak ingin disebutkan namanya kepada wartawan.
“Karyawan yang meninggal ada 1 yang tergencet, yang satunya luka parah, kaki patah. Yang meninggal 2, satunya lagi operator. Operator itu masih di dalam ruangan dia. Yang luka 1 orang yang lainnya selamat,” sambungnya.
Berdasarkan pengakuan narasumber yang saat itu berada di lokasi dan melihat langsung peristiwa nahas tersebut, tiga korban kecelakaan kerja itu diketahui berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bojonegara.
Setelah diketahui adanya korban, petugas dari kepolisian dibantu dengan yang lainnya langsung mengevakuasi jenazah ke mobil ambulan dan diantarkan langsung ke rumah korban.
“Ambulan datang, jenazah langsung diangkat dari crane yang tertimpa tadi, jenazah langsung dimasukkan ke ambulan kemudian langsung dibawa ke rumah dia. Gak ada lagi ke rumah sakit, langsung ke rumah dia, langsung di kubur,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa tiga korban tersebut sedang mengerjakan proyek pengecatan tongkang kapal yang tengah digarap oleh PT SMI 2.
“Untuk pekerjaan tongkang kapal untuk pengecatan yang bagian meninggal itu, sama yang operator itu bagian pengangkatan. Yang satunya bagian pengecatan tongkang,” ungkapnya.
Saat ini, lokasi kejadian perkara telah terpasang garis pengamanan dari pihak kepolisian.
“Lokasi sudah di police line. Ada polisi di lokasi, ada sekitar 5 mobil. Polisi ada, yang punya PT, ownernya ada, semuanya ada semua,” katanya.
Terpisah, Kapolsek Bojonegara Iptu Johannes Bregas saat dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya kini tengah melakukan pengecekan di lokasi kejadian perkara.
“Untuk peristiwa sedang dicek oleh anggota. Mohon waktu yaa untuk infonya,” ujarnya.