Senin, 16 September 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Surat Perintah dari Golkar yang Putuskan Airin Batal Maju di Pilkada Banten Dipastikan Hoax

Budiman

| Jumat, 23 Agustus 2024

| 19:18 WIB

Pamflet digital berisi informasi hoax tentang batalnya Airin maju di Pilkada Banten. Foto: IST.

EKBISBANTEN.COM-Surat Perintah dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya (DPP Golkar), yang memutuskan Airin Rachmi Diany batal maju dalam Pencalonan Gubernur Banten 2024 dipastikan merupakan kabar tak benar alias hoax.

“Surat ini adalah palsu dan informasi bohong (Hoax),” tulis pamplet digital yang diterima ekbisbanten.com, Jumat, 23 Agustus 2024.

“Sangat terlihat kebohongan surat ini dari hasil perubahan, mulai dari bulan surat yang diubah, sampai isi kalimat surat yang berwarna biru. Terlihat juga perubahan tanggal surat ditanda tangan,” sambung tulisan pamplet tersebut.

Dalam sebaran pamflet digital, dijelaskan bahwa surat hoax ini dibuat oleh orang-orang yang tidak ingin Airin Rachmi Diany maju di Pilkada Banten.

“Sebab elektabilitas (keterpilihan) Ibu Airin, sangat tinggi dan sangat diinginkan masyarakat. Semangat.. Banten Maju Bersama Airin, Bukan yang Lain,” jelas isi pamflet tersebut.

Selain itu, urat hoax itu juga berisi perintah kepada DPD Golkar Provinsi Banten untuk membatalkan Mad Romli sebagai calon Bupati Tangerang 2024-2029.

BACA: Golkar Banten Pastikan Isi Surat Pembatalan Airin Maju di Pilkada 2024 Palsu

Dalam Surat Perintah palsu yang bernomor Sprin-165/DPP/GOLKAR /VIII/2024 itu, mempertimbangkan bahwa Partai Golkar perlu konsentrasi penuh dalam rangka pemenangan partai pada Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif tahun 2024.

“Masih cukup waktu bagi partai Golkar untuk mempersiapkan penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dari Partai Golkar,” tulis isi surat perintah hoax tersebut.

BACA: Beredar Surat dari Golkar yang Putuskan Airin Batal Maju di Pilkada Banten

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPD Golkar Banten Bahrul Ulum juga mengutarakan hal serupa.

“Surat yang beredar di medsos dipastikan surat tidak benar,” ujarnya.

Bahrul Ulum mengaku sudah mengkonfirmasi langsung kepada Wakil Ketua Umum dan Sekertaris Jenderal Partai Golkar.

“Saya sudah konfirmasi ke Pak Doli dan Pa Ludwijk, bahwa beliau tidak menandatangani, karena pada tanggal tersebut sudah demisioner,” tutupnya.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top