SERANG, EKBISBANTEN.COM – Beragam cara para partai politik menggaet suara rakyat untuk kemenangan pemilu. Cara unik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ialah dengan menginstruksikan seluruh kadernya untuk menggunakan sarung sehari dalam seminggu.
Seruan itu datang dari Ketua Tim Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno saat menyambangi kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Banten, Ciracas, Kota Serang pada Sabtu (19/8/2023).
Ia menilai, dengan bersarung akan membangkitkan para pelaku UMKM. Lewat intruksi itu, Sandiaga beranggapan bahwa permintaan sarung akan meningkat, lalu para produsen akhirnya akan membuka lapangan kerja baru. Singkatnya, intruksi menggunakan sarung akan memberdayakan masyarakat
“Saya secara nasional hari ini di Banten memberikan suatu seruan kepada seluruh kader PPP dan bacaleg. Terutama untuk gerakan Selasa bersarung. Jadi ini kita harapkan akan membangkitkan UMKM, para produsen sarung yang banyak membuka lapangan kerja demi masyarskat,” paparnya.
Intruksi itu, sesuai dengan cara PPP lewat paparannya dalam acara konsolidasi kemenangan Partai Ka’bah pada pemilu 2024. Menurutnya, hal itu juga sesuai dengan kondisi Banten yang dinilai banyak pengangguran.
“Banten ini berbatasan dengan DKI, tapi banyak permasalahan pembangunan, terutama pengangguran. Jadi kita menampung masukan dan pertanyaan dari kader semua. Acara ini juga agar para kader menjadi semangat kembali meningkatkan perolehan suara dan pencapaian kursi tambahan di kab kota dan juga di provinsi maupun DPR RI,” ujarnya.
Selain bersarung, strategi lain yang ia paparkan ialah dengan memberdayakan masyarakat kecil lewat kemandirian ekonomi. Kader PPP, katanya, harus jadi garda terdepan lewat aksi mengaktifkan perekonomian daerah melalui produk-produk kreativitas yang memiliki nilai jual.
Ia menilai, peran kader PPP dalam pemberdayaan ekonomi tentu akan menjadi modal penting yang akhirnya akan menambah kepercayaan di mata masyarakat.
Selain itu, ia menegaskan bahwa kader PPP janganlah mudah berbicara yang dapat mengundang konflik. Menurutnya, hal itu tak sejalan dengan tagline dan nama yang dibuat PPP.
“Hindari statement yang dapat mengundang konflik. Namanya Partai Persatuan harus bersatu, namanya Partai Pembangunan, mari kita lanjutkan pembangunan. Ingat tagline PPP harga murah, kerja mudah, hidup berkah,” tandasnya.