Jumat, 22 November 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Simak, Lima Emiten yang Rutin Bagi-bagi Deviden Tiap Tahun

Raden Warna and

| Kamis, 11 Mei 2023

| 13:47 WIB

EKBISBANTEN.COM – Saham-saham dengan pembayaran yield dividen tertinggi cukup menarik bagi investor. Sebab, semakin tinggi yield pembayarannya semakin besar juga keuntungan yang didapatkan oleh investor.

Selain itu, saham yang rutin membagikan dividen setiap tahunnya juga, menjadi daya tarik bagi investor untuk membeli saham tersebut berdasarkan kinerja tahun sebelumnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Stockbit, berikut adalah lima saham yang rutin bagi dividen dalam 3 tahun terakhir beserta penjelasannya.

  1. Adaro Energy Indonesia (ADRO)

Adaro Energy Tbk (ADRO) adalah salah satu perusahaan tambang batubara terbesar di Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). ADRO memiliki bisnis utama di bidang penambangan, pengangkutan, dan penjualan batubara yang dilakukan melalui anak perusahaannya, yaitu PT Adaro Indonesia, PT Saptaindra Sejati, dan PT Indonesia Bulk Terminal.

Saham ADRO termasuk dalam kategori saham tambang atau mining stock. Kinerja saham ADRO tergantung pada harga batubara yang fluktuatif dan persaingan di pasar internasional. Selain itu, kinerja ADRO juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah terkait regulasi dan peraturan di sektor pertambangan. Sebagai saham di sektor yang sensitif, ADRO memerlukan analisis yang cermat sebelum diinvestasikan.

Adaro selalu rutin membagikan dividen dalam 5 tahun terakhir. Dividend yield Adaro berkisar di antara 2 persen sampai 10 persen dalam 5 tahun terakhir. Pada tahun 2022, Adaro membagikan dividen dengan nilai 141.39 per saham atau setara dengan dividen yield sebesar 4,3 persen.

  1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI merupakan saham dari PT Bank Mandiri Tbk, salah satu bank terbesar di Indonesia. Saham BMRI terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan masuk dalam kelompok saham blue chip.

Sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, kinerja Bank Mandiri terus berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini tercermin dari kinerja keuangan dan harga saham BMRI yang naik turun sesuai dengan kondisi pasar.

Bisnis utama Bank Mandiri adalah penyediaan produk dan layanan perbankan, termasuk pinjaman, tabungan, dan produk investasi seperti deposito dan reksadana. Bank Mandiri juga memiliki layanan perbankan digital yang disebut Mandiri Online, yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan secara online melalui perangkat mobile atau komputer. Selain itu, Bank Mandiri juga menyediakan layanan perbankan korporat, seperti kredit dan pembiayaan, layanan pengelolaan kas, dan layanan perdagangan internasional.

Bank Mandiri merupakan salah satu saham yang juga rutin membagikan dividen. Dividend yield BMRI berkisar di antara 2,5 persen sampai 5 persen dalam 5 tahun terakhir. Pada tahun 2022, BMRI membagikan dividen dengan nilai 360 per saham atau setara dengan dividen yield sebesar 4,7 persen.

  1. United Tractor (UNTR)

Saham United Tractors Tbk (UNTR) merupakan saham perusahaan publik di Indonesia yang bergerak di bidang distribusi alat berat, pertambangan, dan konstruksi. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1972 dan berkantor pusat di Jakarta.

Bisnis utama UNTR adalah penjualan, sewa, dan layanan purna jual alat berat seperti excavator, bulldozer, motor grader, dan lain-lain, baik baru maupun bekas. Selain itu, perusahaan ini juga memiliki bisnis pertambangan batubara dan konstruksi melalui anak perusahaan, serta bisnis pembiayaan dan asuransi melalui entitas terafiliasinya.

UNTR merupakan saham yang sering membagikan dividen. Sudah 14 tahun berturut turut UNTR terus membagikan dividen kepada pemegang sahamnya. Dalam 5 tahun terakhir, Dividend yield UNTR berkisar di antara 3,4 persen sampai 5.6 persen. Pada tahun 2022, ADMF membagikan dividen dengan nilai 1723 per saham (jumlah dari 2x pembagian dividen) atau setara dengan dividen yield sebesar 5,67 persen.

  1. Selamat Sempurna (SMSM)
    SMSM didirikan pada tahun 1984 dan bergerak di bidang solusi otomotif dan suku cadang dengan memproduksi filter, radiator, oil coolers, condensers, brake pipe, fuel pipes, fuel tanks, exhaust systems, and press parts. SMSM telah mengekspor produknya ke banyak negara, dimana salah satu merek dagangnya yaitu Sakura Filter telah terdaftar di lebih dari 100 negara di dunia.

SMSM rutin membagi dividen dalam 14 tahun terakhir. Dalam 3 tahun terakhir, Dividend yield SMSM berkisar di angka 5,81 persen. Pada tahun 2022, SMSM membagikan dividen dengan nilai Rp 85 per saham (jumlah dari 4x pembagian dividen di tahun yang sama).

  1. Tunas Baru Lampung (TBLA)
    Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) adalah perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit dan pengolahan CPO (crude palm oil). Perusahaan ini didirikan pada tahun 1973 dan memiliki sekitar 82.000 hektar lahan perkebunan kelapa sawit yang terletak di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan.

Saat ini, TBLA juga memiliki beberapa anak perusahaan, seperti PT Tunas Baru Lampung Tbk, PT Agrorestama Indonesia, PT Agro Lestari Mandiri, dan PT Bumi Sawit Sejahtera. Selain itu, TBLA juga memiliki unit bisnis untuk produksi dan penjualan pupuk, seperti PT Bumi Sarana Agro dan PT TBL Agro.

Urusan soal pembagian dividen, TBLA sudah sangat rutin membagikan dividen lebih dari 10 tahun terakhir. Pada 5 tahun terakhir, Dividend yield TBLA berkisar di antara 2,9 persen sampai 12 persen. Pada tahun 2022, TBLA membagikan dividen dengan nilai 90 per saham atau setara dengan dividen yield sebesar 12,29 persen.

Setelah mengetahui 10 emiten dengan dividen yield terbesar 2022, investor juga perlu memahami bahwa dividend yield yang tinggi bisa saja mengorbankan potensi pertumbuhan sebuah emiten.

Karena setiap rupiah yang dibayar perusahaan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham, sama dengan setiap rupiah yang tidak diinvestasikan kembali.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top