SERANG, EKBISBANTEN.COM – Kantor Pos Cabang Serang sudah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap kelima dan keenam kepada sebagian warga Kota Serang senilai Rp 600.000.
Bantuan Pogram Jaring Pengaman Sosial dari Kementerian Sosial (Kemensos) melalui PT Pos Indonesia itu dilakukan door to door mengingat masih pengetatan PPKM darurat.
“Di hari kedua penyaluran BST ini, untuk satu tim itu kita harus bisa menyalurkan kepada 200 Keluarga Penerimaan Manfaat (KPM) perhari,” kata salah satu pegawai Kantor Pos Cabang Serang Rizki kepada wartawaan saat ditemui di Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (21/7).
Masih kata Rizki, untuk menggenjot penyaluran BST kepada warga penerima BST, Kantor Pos Serang Cabang membentuk 6 kordinator di tiap-tiap kelurahan.
“Dari tiap koordinator itu masing-masing ada tujuh tim. Dan saya kebetulan di tim dua yang bertugas di lingkungan Gelam, Kelurahan Banjar Agung,” terang Rizki.
Di tempat yang sama, RT 03/01 lingkungan Gelam Habibi, dari 100 kartu keluarga (KK) yang ada di lingkungannya, warganya yang mendapatkan BST pada tahap kelima dan keenam ini sebanyak 50 KK.
“Yang dapat bantuan ini bebeda dari penerima bantuan sebelumnya. Jadi tidak double. Bantuan ini yang khusus BST. Jadi kalau yang sudah dapat bantuan keluarga harapan (PKH) dan lainnya itu tidap dapat BST,” kata Habibi.
Ia mengatakan, kriteria warganya yang mendapatkan BST merupakan warga dengan kategori ekonomi menengah ke bawah.
“Makanya saat usulan itu disortir dahulu. Kalau orang yang punya (mampu) tidak dapat. Makanya yang dapat BST ini gak banyak, karena yang mendapatkan bantuan hanya yang sekiranya layak untuk di Banten,” katanya.
Sementara, salah satu warga Gelam, Kelurahan Banjar Agung sekaligus penerima BST Mastufah mengatakan, ia mengetahui mendapatkan BST Rp600 ribu dari RT setempat.
“Iya dari Pak RT kemarin malem. Ini bantuan yang keenam kali. Kalau sebelumnya itu pee tahap dapat Rp300 ribu, tapi kali ini dapat Rp600 ribu,” katanya.
Ia mengaku, bantuan BST tersebut rencananya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari.
“Iya ini buat keperluan keluarga. Apalagi kondisi keuangan dan ekonomi lagi sulit. Jadi ini sangat membantu sekali,” pungkaanya. (ismet)
]]>