Pemilik Saung Dolet Soleh Hidayat mengatakan, dengan nuansa saung hatep baduy yang indah saung dolet menyajikan berbagai menu makanan rumahan khas sunda.
“Awalnya pembuatan saung dolet terinspirasi dari bangunan dan budaya baduy yang asri, kebetulan saya berasal dari Kabupaten Lebak dekat dengan wilayah baduy, saya terinpirasi membuat restoran bernuansa baduy, ya seperti ini saung leuit (rumah khas baduy),” kata Soleh sambil menunjuk ke arah saung, Senin (8/2).
Dikatakan Soleh, restoran sunda ini buka setiap hari mulai pukul 10:00-19:00 WIB. Dalam satu hari katanya, Saung Dolet mampu menyajikan 50 sampai 100 paket masakan khas sunda.
Masih kata Soleh, dengan konsep saung beratap ijuk (saung leuit), sengaja ia bangun dekat tebing, hal ini dilakukan guna memperkenalkan tempat asalnya sekaligus memberikan nuansa indah kepada pelanggan yang bekunjung.
“Untuk menu makanan di Saung Dolet Soleh harga makanan yang ditawarkan mulai dari Rp25 ribu sampai Rp40 ribu untuk sajian menu makanan sunda di restoran,” papar Soleh.
Sebagai informasi, Saung Dolet Soleh juga menyediakan fasilitas restoran lainya seperti, parkir area, tempat bermain anak.
“Kami bisa menampung hingga 200 pengunjung, kami buat konsep semirip mungkin dengan sentuhan kolam ikan di area resto,” pungkas Soleh. (Yohana)
]]>