Selain panic selling, Haddy menilai saham BEKS bagi sejumlah investor pasar modal bukanlah saham unggulan. Hal itu yang membuat BEKS lebih rentan terkena isu atau sentimen negatif yang berujung pada terjun bebasnya bank plat merahnya pemprov.
Lain Haddy, Pj Gubernur Banten Al Muktabar menduga saham BEKS turun disebabkan oleh peralihan regulasi yang ada.
“Bahwa ada perubahan regulasi, sebelumnya regulasi mengatur ada batas minimum Rp50 ribu misalnya, di mana dulu saham batas minimal flat,” ujarnya, sehari yang lalu.***