Jumat, 18 Oktober 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Pondok Pesantren Murottilil Qur’an Kota Serang Miliki Sanad Tafhizh Al Quran Hingga ke Rasulullah SAW

Ismatullah

| Senin, 7 Oktober 2024

| 16:52 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren Murottilil Qur'an KH Fathullah Al Wasih menyerahkan buku syahada sebagai tanda telah menyelesaikan hafalan 30 juz kepada salah satu santri wisuda hafizh hafizhah ke-6 tahun 2024 di Gapura Indra Function Hall, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Sabtu 5 Oktober 2024 malam sekitar pukul 22.00 WIB. (Foto: Istimewa)

SERANG, EKBISBANTEN.COM – Pondok Pesantren Murottilil Qur’an, Kubang Apu, Kelurahan Terondol, Kecamatan Serang, Kota Serang, memiliki sanad keilmuan atau silsilah keilmuan yang menghubungkan murid dengan guru, hingga pada Rasulullah SAW.

Sanad keilmuan ini disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Murottilil Qur’an KH Fathullah Al Wasih dalam acara wisuda hafizh hafizhah ke-6 tahun.

Wisuda hafizh hafizhah Pondok Pesantren Murottilil Qur’an digelar di Gapura Indra Function Hall, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Sabtu 5 Oktober 2024 malam sekitar pukul 21.00 WIB.

BACA: Ponpes Murottilil Qur’an Kota Serang Gelar Wisuda Hafizh Hafizhah ke-VI

Pengasuh Pondok Pesantren Murottilil Qur’an KH Fathullah Al Wasih mengatakan, Pondok Pesantren Murottilil Qur’an mencetak hafizh hafizhah yang memiliki tiga sanad sekaligus. Tiga sanad itu yakni dari Pondok Pesantren Cidahu, Pandeglang; Pondok Pesantren di Pelamunan, Kabupaten Serang; dan Pondok Pesantren Sholeh Ma’mun Lontar, Kota Serang.

“Pondok Pesantren Cidahu, Insya Allah sampai ke Rasulullah. Saya sampai guru saya sampai guru saya Abuya Dimyati terus sampai ke Rasullullah SAW silsilahnya ke-34. Terus dari Pelamunan sama saya silsilahnya ke-36. Dan juga dari Lontar. Saya juga nyambung sanadnya dari Lontar,” ujar Fathullah, dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, sanad keilmuan sangat penting, karena di era sekarang banyak pondok pesantren tahfiz Qur’an yang memiliki metode, tapi tidak ada sanadnya.

BACA: Jami’yyatul Walidain SD Al Quran Amirul Mukminin Gelar Pengajian Bahas Keistimewaan Bulan Rajab

“Menghafal Alquran perlu sistem atau metode karena sesuatu kalau tanpa metode sulit diraih. Dan yang paling penting itu adalah guru. Guru lebih penting dari pada metode. Makanya cari guru yang benar-benar yang mempunyai sistem, dan tarikoh dan juga jelas sanadnya,” jelas dia.

Fathullah berharap para hafizh hafizhah dapat menjaga hafalan Alqu’annya, dan mengimplementasikan nilai-nilai Alqur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya berharap tetap semangat memberikan motivasi anak-anaknya sampai hafal 30 Juz, karena hadits Rasulullah SAW mengatakan, Allah memberikan keistimewaan berupa mahkota yang melebihi cahaya. Artinya penghafal Alquran itu orang yang terpilih. Makanya wali santri terus berikan semangat kepada anak-anak yang mondok di Murottilil Qur’an,” katanya.

Editor :Ismatullah

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top