Pada saat ini, ketersediaan gabah lokal sedang berkurang sehingga harga gabah tinggi.
“Kalau harga gabah Rp8 ribu per kg, maka harga berasnya dua kali lipat, jadi Rp16 ribuan,” terangnya.
Babar mengatakan, beras yang akan digunakan untuk operasi pasar menggunakan beras Bulog atau beras SPHP.
Namun, nantinya akan ada juga beras premium yang digunakan untuk operasi pasar.
Kendati demikian, Babar yidak merinci beras beras premium yang akan digulirkan dalam operasi pasar itu.***