EKBISBANTEN.COM – Pemerintah Provinsi (pemprov) Banten menyatakan bakal menggelar operasi pasar menjelang bulan suci Ramadan.
Operasi pasar murah tersebut dalam rangka mengendalikan harga kebutuhan pokok, khususnya harga beras.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten, Babar Suharso.
“Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Banten guna mengendalikan harga komoditas adalah dengan menggelar operasi pasar,” katanya.
Ia menuturkan operasi pasar murah itu rencananya akan digelar di 8 kabupaten/kota. Dengan masing-masing kabupaten/kota mendapatkan jatah 2 ton beras.
Lebih lanjut, Babar mengatakan, beras yang diminati oleh Masyarakat Banten adalah beras yang berasal dari gabah lokal.
Pada saat ini, ketersediaan gabah lokal sedang berkurang sehingga harga gabah tinggi.
“Kalau harga gabah Rp8 ribu per kg, maka harga berasnya dua kali lipat, jadi Rp16 ribuan,” terangnya.
Babar mengatakan, beras yang akan digunakan untuk operasi pasar menggunakan beras Bulog atau beras SPHP.
Namun, nantinya akan ada juga beras premium yang digunakan untuk operasi pasar.
Kendati demikian, Babar yidak merinci beras beras premium yang akan digulirkan dalam operasi pasar itu.***