Walikota Serang Syafrudin mengatakan, bahwa jumlah keseluruhan bantuan jamban ada sebanyak 149 jamban yang terfokus di wilayah kecamatan Kasemen. Dengan nilai satu jamban Rp 7,5 juta.
“Bantuan ini agar masyrakat hidup bersih dan tidak menimbulkan penyakit, kita fokus di wilayah Kecamatan Kasemen,” ujar Syafrudin kepada awak media, Kamis (30/12/2021).
Selain bantuan Jamban, kata, Syafrudin, pihaknya juga memberikan bantuan sistem penyediaan air minum, yang sudah dilakukan di dua kelurahan yaitu kelurahan Sukawarna sebanyak 75 unit dan kelurahan Bendung sebanyak 75 unit.
“Ini gratis untuk masyarakat. Pembangunan pun sudah selesai. Selain itu ada juga bantuan sanitasi ipal, seluruhannya di kota Serang ada 5 diantaranya di kelurahan Tinggar, kelurahan Curug, Kelurahan Gelam dan kelurahan Bendung. Dengan total anggaran keseluruhan mencapai Rp3 Miliar,” terangnya.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Kota Serang, Iwan Sunardi menuturkan bahwa bantuan jamban untuk masyarakat kota Serang jumlah keseluruhan yang sudah jambanisasi sebanyak 30 ribuan lebih. Yang sudah tereleasisasi sudah sebanyak 4 ribuan.
“Jadi masih banyak jamban yang belum terrealisasi ada sebanyak 30 ribuan di Kota Serang,” ungkap Iwan.
Sebab itu, ia meminta masyarakat kota Serang agar tidak berpangku tangan mengandalkan bantuan pemerintah untuk pembuatan jamban.
“Saya berharap dengan bantuan ini masyarakat termotivasi untuk membangun jamban sendiri, tidak mengandalkan masyarakat, jangan buat rumah bagus tapi tidak ada jamban nya,” harapnya.(Aden)
]]>