SERANG, EKBISBANTEN.COM – Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin menyambut baik tawaran kerjasama dari perusahaan Tiongkok terkait pengelolan sampah di TPA Cilowong.
“Sepanjang memang itu bermanfaat dan mengurangi mudarat (menguntungkan) maka saya pasti Pemerintah Kota Serang akan melakukan itu (menyetujui-red),” kata Subadri usai melakukan MoU penyerahan beasiswa antara Pemkot Serang dengan Universiras Primagraha, di Aula Universiras Primagraha, Rabu (24/2).
BACA JUGA : Perusahaan Asal Tiongkok Siap Olah Sampah di TPA Cilowong
Namun Politisi Partai Pembangunan Bangsa (PPP) menyebut, tawaran kerjasama dari perusahaan Negeri Tirai Bambu tersebut masih akan dikaji terlebih dahulu dengan pihak-pihak terkait.
“Cuma sebelum semua hal itu terjadi (disetujui) tentu pengkajiannya harus dikaji bersama. Supaya kedepan manfaat dan mudaratnya benar-benar terukur,” katanya.
Diberitakan Ekbisbanten.com sebelumnya, perusahaan asal Tiongkok, Jiangsu Xuefeng Environmental Protection Science And Technology Co.Ltd bersama Lembaga Ekonomi Umat (LEU) menyatakan siap membantu Pemerintah Kota Serang dalam pengelolaan sampah di TPA Cilowong, Kota Serang.
“Sehingga pemerintah (daerah) bisa terbantu. (khususnya pengolahan) sampah yang ada di Colowong itu yang sudah bertumpuk-tumpuk itu insyaAllah, tidak lama dalam waktu tiga tahun sampah itu bisa kita ratakan dengan tanah,” kata Ketua Lembaga Ekonomi Umat Muhammad Hari Naldi disela-sela Presentasi Kerjasama Pengolahan sampah TPA Cilowong antara Pemerintah Kota Serang dengan, Jiangsu Xuefeng dan Lembaga Ekonomi Umat, di Ruang Rapat Aula Setda, Pemkot Serang, Selasa (23/2) kemarin.
BACA JUGA : Sulap Gedung Juang 45 Jadi Perpustkaan, Pemkot Serang Habiskan Anggaran Rp1,4 Miliar
Bahkan untuk meyakinkan Pemkot Serang, Jiangsu Xuefeng siap berinvestasi di Kota Serang dengan nilai fantastis sebesar Rp3 triliun, untuk mendatangkan teknologi canggih pengolah sampah generasi ketiga dari negaranya.
“Karena (penggunaan) teknologi ini tidak menggunakan dana APBD sama sekali. Kita tidak menjual produk dan alat kepada pemerintah. Itu enggak. Tapi kita kasih solusi teknologi sekaligus solusi investasinya. Bahkan kedepan akan bernilai produktif sehingga ini menjadi sber PAD buat Pemkot Serang maupun sekeliling. Sehingga itu yang menjadi cita-cita dari Lemabaga Ekonomi Umat yang menjadi perwakilan Xufeng. Karena ini teknologi yang pertama datang ke Indonesia. Kita juga sudah presentasi ke tiga Provinsi, Bali, DKI Jakarta dan Banten,” katanya. (ismet)
]]>