EKBISBANTEN.COM – Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Cilegon dalam waktu dekat akan segera dibangun dan direncanakan dimulai tahun 2024. Hal itu disampaikan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat menghadiri kegiatan Citangkil Bershalawat bersama Ulama dan Umaro yang dirangkaikan dengan Pelantikan Pengurus MUI Kecamatan Citangkil Periode 2023 – 2028 di Aula Kantor Kecamatan Citangkil, Rabu 2 Agustus 2023.
“Di bulan September kami akan hibahkan tanah dahulu dan tahun depan (2024-red) akan dibangun Kota Cilegon,” kata Wali Kota Cilegon Helldy Agustian dalam keterangan tertulis, Rabu 2 Agustus 2023.
Selain membangun kantor MUI, Helldy mengaku, pihaknya juga tengah melakukan kerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cilegon untuk menggalakkan gerakan sodaqoh Rp 2.000 perhari.
BACA: 51 Koperasi di Cilegon Akan Dibubarkan, 271 Bakal Dibina Diskop UKM
“Kota Cilegon memiliki penduduk 461 ribu jiwa. Kami targetkan 100 ribu ikut didalam program sodaqoh ini. Semoga program ini bisa terealisasi di tahun ini (2023-red),” ungkapnya.
Dalam hal ini, Helldy menyampaikan ucapan terimakasih kepada Alim Ulama dan Umaro yang telah banyak mendoakan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon. “Saya juga mengucapkan selamat kepada pengurus MUI Citangkil yang baru saja dilantik. Semoga menjadi keberkahan bagi warga Citangkil,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Cilegon Zubaidi Ahyani meminta pengurus MUI Citangkil yang telah dilantik menjadi pengurus yang mengedepankan keiklasan dan tanggung jawab dalam bekerja.
BACA: Rehab Delapan SD Negeri di Cilegon Telan Anggaran Rp2,2 Miliar
Camat Citangkil Ikhlasin Nufus mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, Alim Ulama, Para Kiyai dan Umaro se-Kecamatan Citangkil dalam Tasyakur Binni’mah atas pembangunan yang ada di Kecamatan Citangkil.
“Semoga membawa keberkahan untuk kita semua. Kecamatan Citangkil dengan penduduk 84 ribu jiwa terus mendoakan Pemerintahan Kota Cilegon karena sudah merasakan pembangunan dari Pemerintah Kota Cilegon, mulai dari pendidikan, kesehatan, dan gerakan Rp 2000 sedekah yang sudah mulai terlaksana,” katanya. *
