SERANG, EKBISBANTEN.COM – Leo Agustino, Ph.D resmi menjabat Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) periode 2023-2027. Leo Agustino menggantikan Profesor Ahmad Sihabudin yang habis masa tugas sebagai Dekan FISIP Untirta.
Pengambilan sumpah jabatan Leo Agustino sebagai Dekan FISIP Untirta dilakukan oleh Rektor Untirta Profesor Fatah Sulaiman bersamaan dengan sejumlah enam dekan dan tiga pimpinan di lingkungan universitas di Auditorium Untirta, Sindangsari, Selasa, 5 Desember 2023.
Pada kesempatan itu, Rektor Untirta Profesor Fatah Sulaiman berharap, pejabat yang baru dilantik dapat bersinergi dalam mewujudkan visi dan misi Untirta.
BACA: Rektor Untirta Lantik 7 Dekan Periode 2023-2027, Berikut Daftar Lengkap Nama-namanya
“Yaitu Untirta yang Healthy, Integrated, Smart and Green (HITS Green) University yang Unggul, Berkarakter dan Berdaya Saing di tingkat Global,” kata Fatah Sulaiman.
Untuk itu Fatah meminta semua pihak, khusunya pejabat yang baru dilantik mewujudkan visi Untirta tersebut secara gotong royong.
Terlebih kata Fatah, saat ini Untirta menerima mandat untuk melakukan percepatan persiapan selama dua tahun menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) yang unggul, berkarakter dan berdaya saing di tingkat global pada tahun 2035.
BACA: IKA Fisip Untirta Dukung Leo Agustino Jadi Dekan Periode 2023-2027
Sementara itu, Dekan FISIP Untirta Leo Agustino, Ph.D berkomitmen penuh mendukung visi dan misi Untirta yang digagas Rektor Untirta Profesor Fatah Sulaiman.
Menurutnya, Untirta sebagai lembaga pendidikan tinggi mempunyai mimpi besar untuk menjadi pemain global.
“Karena itu, FISIP mendukung dan mendorong proses tersebut di tingkat fakultas,” kata Leo Agustino.
Leo bilang, pihaknya juga akan turut memperkuat iklim dan budaya akademik ke depan dengan bekerja sama dengan kampus-kampus manca negara dalam banyak hal.
“Misal lecturer and student exchange, fellowship, short course, summer course, dan lainnya,” katanya.
Sedangkan dalam konteks tata-kelola lanjut Leo, pihakanya turut mendorong pemanfaatan teknologi informasi guna mewujudkan tata kelola fakultas yang baik atau good faculty governance.
“Tentu kolaborasi dan kerja sama penelitian pun turut diteroka agar kajian-kajian tersebut bisa termanfaatkan bagi kemanusiaan. Penelitian-penelitian di bidang komunikasi, pemerintahan, dan administrasi publik,” pungkasnya.***
