CIILEGON, EKBISBANTEN.COM – Tim kuasa hukum pasangan calon Wali kota dan Wakil Wali kota Helldy Agustian-Alawi Mahmud, membantah kegiatan solat subuh berjamaah merupakan bagian dari kampanye Helldy.
Sebelumnya, Helldy Agustian diduga melakukan kampanye di Musholla Al-Ittihad Bebulak Timur, Kelurahan Kebondalem Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Sabtu, (28/9) lalu.
Ketua tim hukum nomor urut 2 Agus Surahmat Prawiradirdjo menjelaskan, kegiatan sholat subuh berjamaah merupakan murni ibadah yang dilakukan Helldy Agustian sebagai muslim yang taat.
Dalam ibadah salat subuh berjamaah itu juga, kata dia, tak ada ajakan untuk memilih Helldy-Alawi.
“Itu tidak ada kampanye sama sekali, tidak mengajak untuk memilih petahana, tidak ada kalimat-kalimat itu,” terangnya, Rabu, 2 Oktober 2024.
Kemudian soal pose dua jari saat foto bersama jamaah yang sama persis dengan nomor urut Helldy-Alawi di Pilkada Cilegon, Agus mengaku pose itu ajakan untuk mengaji.
Ia bilang, pose dua jari untuk dukungan Helldy-Alawi yang digunakan ialah jari tengah dan telunjuk berbentuk V, bukan jempol dan jari telunjuk.
“Itu diartikan liqo atau ajakan pengajian,” terangnya.