Dalam kesempatan tersebut, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyampaikan, agenda tersebut dinilai positif karena banyak saran guna perbaikan literasi di Kabupaten Serang.
“Alhamdulillah, ini momen penting bagi kami, untuk menyampaikan saran masukan tentang kondisi masyarakat Kabupaten Serang, terutama dalam upaya meningkatkan literasi,” ujar Tatu kepada wartawan.
Menurutnya, pembangunan literasi saat ini perlu terus digalakan. Menurutnya, harus dimulai dari pendidikan anak usia dini, sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP).
“Budaya membaca, kecintaan dan kebiasaan membaca harus kita mulai kepada anak-anak, generasi masa depan,” ujar Tatu.
Tatu mengungkapkan, Pemkab Serang tengah mendorong pojok-pojok baca hingga ke pelosok desa. Pemerintah desa didorong untuk menyediakan sarana literasi yang bisa dilaksanakan melalui anggaran desa.
“Termasuk kita akan membangun gedung perpustakaan yang terintegrasi,” ujarnya.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Serang Aber Nurhadi menyampaikan sejumlah program Pemkab Serang dalam meningkatkan indeks literasi. Termasuk rencana pembangunan perpustakaan rekreatif dan edukatif di Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran. Telah disiapkan lahan seluas 2 haktare yang dekat dengan kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).