Tausiah disampaikan penceramah Endang, Basuni, dan Rustaman dari Pondok Pesantren Hasur Illiyah Majasari dengan tema Bertobat Kepada Allah Dan Berbakti Kepada Orang Tua, Jumat (03/12/).
Kasat Tahti Polres Pandeglang Iptu Ruswandi mengatakan, hal ini dilakukan untuk membentuk karakter, atau meningkatkan keimanan para tahanan, kepada Tuhan. Sehingga ketika bebas dari masa tahanan, para tahanan bisa berbaur kepada masyarakat dan intropeksi diri untuk berbuat lebih baik kedepan.
“Sebagai manusia biasa, meski punya catatan kelam, namun para tahanan masih punya keinginan untuk menjadi lebih baik kedepan,” ungkap Kasat Tahti Polres Pandeglang, Iptu Ruswandi.
Olehnya itu, lanjut Iptu Ruswandi, melalui siraman rohani kepada para tahanan, lanjut Ruswandi, supaya tahan setelah dari Polres Pandeglang atau di lembaga, tidak lagi menginjakan kaki di sel, dan bisa berbaur kepada masyarakat.
“Sebelum-sebelumnya siraman rohani dilakukan oleh personel Polres Pandeglang, tapi ini sengaja kami datangkan penceramah untuk menyentuh jiwa dan hati mereka, agar tidak berbuat kejahatan lagi ketika bebas,” ujarnya
Sementara Ustadz Rusman selaku penceramah yang memberikan siraman rohani kepada para tahanan Polres Pandeglang itu mengatakan, sebagai manusia banyak cobaan yang dihadapi dalam kehidupan.
“Kuncinya pelihara iman, agar senantiasa terdorong melakukan hal-hal yang baik dan menjauhi larangan Tuhan,” tutur Rustaman.
Ustad Rustaman juga mengajak kepada seluruh tahanan, untuk selalu berserah diri kepada Tuhan, sehingga terhindar dengan perbuatan buruk dan bisa melupakan masa kelam.
“Anggap bahwa apa yang pernah kita lakukan, yang mengantar kita ke sel tahanan sebagai bahan pelajaran untuk berbuat lebih baik kedepan. Anggap sebagai ujian kehidupan di dunia dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Harus diingat bahwa dunia hanya persinggahan,” katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabagops Polres Pandeglang Kompol Yogie Roozandi. **
]]>