BACA JUGA: Ini Isi Petitum Lengkap PT PST Yang Diajukan ke PN Serang
“Saya pesan agar kualitas produk yang dihasilkan tidak kalah dengan produk impor. Saya yakin nantinya akan menjadi komoditas yang mampu bersaing di pasar regional dan global,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim menjelaskan, pabrik industri baja yang selesai dibangun pada Mei 2021 lalu itu menelan investasi Rp7,5 triliun. Berdiri di atas lahan seluas 25 hektar, pabrik tersebut diklaim mampu memproduksi 1,5 juta ton produk HRC dengan ketebalan 1,4 milimeter per tahun.
Silmy menuturkan, demi terealisasinya kluster 10 juta ton industri baja di Cilegon, pihaknya bersama PT Krakatau Posco akan melakukan investasi senilai 700 juta dollar AS pada 2022 mendatang untuk memproduksi produk turunan HRC.
BACA JUGA: Kumpulan Doa-doa Agar Bisnis dan Rezeki Melimpah Luas
“Dilanjutkan dengan investasi sebesar 3 miliar dollar AS untuk menambah fasilitas produksi baja di hulu,” tuturnya.
Selama di bawah kepemimpinan Jokowi, Silmy mengungkapkan, dalam kurun waktu 5 tahun sejak 2014 konsumsi baja per kapita tumbuh dari 50 kilogram per kapita per tahun menjadi 71 kilogram per kapita per tahun.
“Hal ini dapat terjadi karena kebijakan pemerintah dalam mendorong pembangunan infrastruktur,” tutup Silmy.**
]]>