PANDEGLANG, EKBISBANTEN.COM – Sadar bahwa investasi salah satu bentuk untuk mendorong perekonomian daerah, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengajak para pengusaha untuk berinvestasi di Kabupaten Pandeglang. Irna juga menjanjikan kemudahan perizinan di seluruh sektor.
“Ayo berinvestasi di Pandeglang, di kami perizinan cepat tidak berbelit, kami tawarkan itu karena perizinan harus ditempuh dalam berinvestasi,” ungkap Irna Narulita pada kegiatan ngobrol investasi antara Bupati Pandeglang, Forkopimda dan para pengusaha, Rabu, (30/11/2023), di Hotel Horison Pandeglang.
Menurut Bupati Irna, investasi di Pandeglang sejauh ini masih belum signifikan, hal ini terlihat dari jumlah perusahaan eksisting yang sudah berjalan hingga saat ini, padahal potensinya sangat besar.
“Saat ini baru ada 45 perusahaan eksisting yang menanamkan modalnya. Kami harap seiring dengan kemudahan yang kami berikan bisa menumbuhkan investasi di Pandeglang,” ungkap Bupati Irna.
Pada kegiatan ngobrol investasi tersebut, Bupati Irna mengajak para pengusaha lainnya yang diundang untuk terus mengembangkan usahanya di Pandeglang.
“Ajak kepada rekan-rekan bapak dan ibu untuk berinvestasi di Pandeglang. Jika ada kesulitan dalam perizinan atau ada gangguan dalam menjalankan usahanya silahkan koordinasikan dengan kami,” ujarnya.
Namun, Bupati Irna juga berpesan, jika para investor sudah berjalan dibidang usahanya diharapkan dapat menunaikan kewajibannya untuk pajak dan tanggung jawab sosialnya.
“Silahkan tunaikan pembayaran pajaknya, berikan Coorporate Social Responsibility (CSR) nya untuk warga kami yang ada di sekitar tempat di mana perusahaan bapak dan ibu berada. Laksanakan CSR nya oleh bapak dan ibu dalam bentuk apapun, misal pembangunan jalan desa, atau pembuatan sarana air bersih dalam program penanganan stunting silahkan kearah mana sesuai kebutuhan, ke kami tinggal report saja untuk diketahui,” pungkasnya.
Bambang, perwakilan PT Charoen Pokphand yang hadir pada acara tersebut, mengungkapkan, sejauh ini pihaknya berinvestasi di Pandeglang dalam bidang peternakan. Sejak tahun 2020 hingga saat ini sudah berkembang menjadi 10 lokasi.
“Kami awalnya hanya satu lokasi, dan sekarang hingga tahun 2023 sudah punya 10 lokasi, terkait perizinan kami dipermudah dan tidak menemukan permasalahan. Ayam produksi dari kami sudah tembus ke pasar Singapura, “ungkapnya.***