Idul Fitri adalah saat yang dinantikan banyak orang. Namun, suasana Idul Fitri yang penuh kegembiraan seringkali dibarengi dengan kekhawatiran akan beban keuangan yang semakin bertambah. Masa-masa ini kerap dikaitkan dengan pengeluaran yang semakin besar, mulai dari persiapan pulang kampung, keperluan merayakan, hingga pemberian uang jajan kepada keluarga dan tetangga. Namun, ada cara agar keuangan Anda tetap stabil dan tidak “rusak” saat Idul Fitri. Berikut beberapa tips menabung agar lebaran tidak mengosongkan dompet:
1. Buat anggaran:
Langkah penting pertama adalah menganggarkan seluruh pengeluaran yang akan Anda hadapi selama Ramadhan dan ‘Idul Fitri. Tetapkan batas maksimum untuk setiap kategori pengeluaran, seperti transportasi, makanan, hadiah, dll. Ini akan membantu Anda mengontrol pengeluaran dengan lebih baik.
2. Beli kebutuhan Idul Fitri lebih awal:
Hindari belanja di menit-menit terakhir yang cenderung menggoda Anda untuk membeli produk dengan harga lebih mahal. Sebaiknya membeli kebutuhan pokok seperti makanan, pakaian, dan fasilitas lainnya sebelum Idul Fitri tiba. Hal ini memungkinkan Anda mendapatkan diskon dan menghindari kenaikan harga sebelum perayaan.
3. Manfaatkan diskon dan promosi:
Manfaatkan segera promosi dan diskon yang ditawarkan oleh toko dan mal. Berbagai pusat perbelanjaan menawarkan. Bandingkan harga dari berbagai tempat sebelum memutuskan untuk membeli, dan pastikan untuk memanfaatkan kartu diskon atau program loyalitas yang mungkin Anda miliki.
4. Prioritaskan kebutuhan utama:
Fokus pada kebutuhan primer dan penting, seperti kebutuhan pokok. dan kebutuhan keluarga, daripada menghabiskan uang untuk kemewahan atau hal-hal yang kurang penting.
5. Membuat kue dan makanan sendiri:
Jika memungkinkan, siapkan sendiri makanan untuk Idul Fitri di rumah. Hal ini tidak hanya menghemat uang, namun juga menambahkan sentuhan pribadi pada hidangan Idul Fitri Anda.
