Sabtu, 27 Juli 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Indeks Literasi Keuangan di Banten Masih Rendah

Hanrico Asaputra

| 21 November 2023

| 20:56 WIB

Kepala OJK Jabodebek dan Provinsi Banten Roberto Akyuwen. OJK mencatat nilai penyaluran kredit di Banten mencapai Rp200,40 triliun pada Februari 2024. (Foto: Ismatullah/Ekbisbanten.com)

BOGOR, EKBISBANTEN.COM – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa indeks literasi keuangan masyarakat di Provinsi Banten sebesar sebesar 45,19 persen atau masih berada di bawah rata-rata nasional. Adapun indeks inklusi keuangan sudah mencapai 85,71 persen.

Kepala OJK Jabodebek dan Provinsi Banten Roberto Akyuwen mengatakan, indeks literasi keuangan dan inklusi Keuangan di Provinsi Banten tersebut diperoleh berdasarkan hasil survei OJK tahun 2022.

“Indeks literasi keuangan Provinsi Banten masih berada di bawah rata-rata nasional, sedangkan inklusi keuangan sedikit lebih tinggi dari rata-rata nasional yaitu 85,10 persen,” kata Roberto Akyuwen pada kegiatan Capacity Building dan Media Gathering Tahun 2023 Kantor Otoritas Jasa Keuangan (KOJK) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) dan Banten di Hotel Royal Tulip, Bogor, 21 November 2023.

BACA: Duh! Kredit Macet BPR di Jabodebek dan Banten Capai 9,34 Persen

Untuk diketahui, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2022 menggunakan metode, parameter dan indikator, yaitu indeks literasi keuangan yang terdiri dari parameter pengetahuan, keterampilan, keyakinan, sikap dan perilaku, sementara indeks inklusi keuangan menggunakan parameter penggunaan (usage).

Sementara itu, berdasarkan hasil survei OJK tahun 2022, indeks literasi keuangan dan inklusi keuangan di Provinsi DKI Jakarta masing-masing sebesar 52,99 persen dan 96,62 persen.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top