Demikian terungkap pada kegiatan Apel Gelar Pasukan Kesiapan Penanganan Bencana Alam yang diselenggarakan Pemerintah Kota Cilegon di depan Kantor Pemerintah Kota Cilegon, Jumat (03/12).
“Saya harapkan agar masyarakat tidak panik, kita tingkatkan kewaspadaan dan ke siap siagaan, namun tetap melaksanakan aktivitas sebagai mana biasanya,” ucapnya.
BACA JUGA : Tarif Tol Serang – Panimbang Dianggap Terlalu Mahal, Pengelola: Pro Kontra Merupakan Hal Wajar
Lebih lanjut, Helldy mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meminimalisir kepanikan masyarakat Kota Cilegon.
“Menindaklanjuti berita tersebut, maka Pemerintah Kota Cilegon menyelenggarakan Apel Siaga Bencana dengan harapan dapat meminimalisir kepanikan yang terjadi di masyarakat,” tuturnya.
Untuk itu Helldy menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak atas reaksi cepat tanggap menghadapi isu tsunami Kota Cilegon yang tranding di berbagai media.
BACA JUGA : Ini Besaran UMK 2022 Provinsi Banten, Kota Cilegon Masih Tertinggi
“Saya selaku Wali kota Cilegon menyampaikan apresiasi kepada Sekretaris Daerah Kota Cilegon beserta jajarannya, Pejabat di Kota Cilegon dan berbagai pihak lainnya yang telah cepat tanggap dalam menghadapi isu strategis yang dua hari terakhir menjadi tranding topik di berbagai media yaitu pernyataan BMKG perihal potensi terjadinya tsunami 8 meter di Kota Cilegon,” pungkasnya.***
]]>