TANGERANG, EKBISBANTEN.COM – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengatakan, implementasi strategi pengembangan industri halal di Indonesia khususnya Provinsi Banten mesti dipercepat dan dipastikan kesinambungannya.
Tujuannya agar, pengembangan industri halal di Indonesia khususnya Provinsi Banten mampu berkiprah secara optimal dikancah global.
Demikian diungkapkan Wapres K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri Pembukaan Banten Halal Festival Ramadan dengan tagline ‘Dari Banten untuk Dunia’ yang dibuka langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin di Menara Syariah, Jl. Pangeran Antasari Unit CBD-21, Pantai Indah Kapuk 2, Kabupaten Tangerang, Selasa (2/4/2024).
BACA: Pemprov Banten Dapat Dividen Dari Bank BJB Rp49,4 Miliar
Untuk itu Ma’ruf Amin menegaskan, pemerintah berkomitmen kuat memajukan ekonomi dan keuangan syariah hingga ke tingkat global.
Maka, peran Indonesia sebagai pemain kunci dalam perdagangan produk halal dunia atau ekosistem halal global hub harus diperkuat. Dalam hal ini, Provinsi Banten memiliki potensi besar untuk turut ambil bagian.
“Implementasi strategi pengembangan industri halal mesti dipercepat dan dipastikan kesinambungannya, agar Indonesia dan Banten khususnya mampu berkiprah secara optimal,” ujarnya.
BACA: Harga Saham Bank Banten Hari Ini, Selasa 2 April 2024 Makin Anjlok, Jadi Rp 28
Dalam kesempatan itu, Wapres juga menyampaikan tiga langkah strategis bagi Provinsi Banten dalam penguatan ekosistem ekonomi halal Indonesia dalam menghadapi tantangan global.
Pertama, kapitalisasi potensi unggulan daerah dengan inovasi dan terobosan penguatan ekosistem rantai nilai halal.
“Kedua, tingkatkan sinergi lembaga keuangan syariah dalam penguatan industri halal serta tingkatkan inklusi keuangan syariah,” katanya.
Adapun strategi ketiga, ujar Wapres, tingkatkan kerja sama pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah dengan memperbanyak kemitraan bisnis di tingkat global.
“Terlebih Banten sangat strategis di sektor perdagangan dan menjadi salah satu pintu ekspor Indonesia,” imbuhnya.
Wapres juga mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan Banten Halal Festival Ramadan 2024 tersebut, sebagai wujud dalam meningkatkan inklusi dan literasi ekonomi dan keuangan syariah, khususnya produk halal.
“Saya merasa bangga melihat antusiasme KDEKS dan masyarakat Banten yang tinggi terhadap ekonomi syariah. Dari Banten untuk Dunia menjadi penegasan bahwa Banten mampu, Banten Berani berkiprah lebih besar dalam perdagangan produk halal global,” tuturnya.
Sebelumnya, Ketua KDEKS Provinsi Banten Siti Ma’rifah dalam laporannya menyampaikan, acara tersebut merupakan kegiatan perdana dan direncanakan untuk diselenggarakan setiap tahun.
“Program ini diharapkan sebagai bentuk perwujudan ikhtiar dalam membuat gerakan bersama menjadikan Indonesia sebagai global halal hub dapat terwujud dalam waktu yang tidak terlalu lama,” pungkasnya.
Sebagai Informasi, dalam kegiatan Banten Halal Festival Ramadan 2024 tersebut terdapat rangkaian kegiatan, diantaranya Seminar, Talkshow, Tausiyah Ramadan, Fashion Show, Musik Religi, Bazar UMKM dan Sertifikasi Halal.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan Pemerintah Provinsi Banten bersama Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Banten terus berupaya dalam menggiatkan dan mengembangkan Ekonomi dan Keuangan Syariah, terlebih jumlah Pondok Pesantren di Provinsi Banten sangat banyak dan berpotensi.
“KDEKS sangat relevan dengan kelembagaan pondok pesantren, maka tadi Pak Wapres mengarahkan dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ini pondok pesantren sangat relevan,” ungkap Al Muktabar usai menghadiri
Selain itu, Al Muktabar juga menuturkan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah memerlukan dukungan dan partisipasi semua pihak. Sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Tentunya potensi ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Banten sangat besar, terlebih di Provinsi Banten terletak Menara Syariah. Tadi juga saya menyinggung kesejarahan Banten yang selalu menjadi pusat peradaban dalam berbagai agenda, dan kita berharap bisa mengikuti jejak sejarah tersebut,” katanya.
Selanjutnya, Al Muktabar juga menyampaikan Pemprov Banten dalam melakukan berbagai pengembangan wilayahnya, selalu mengandalkan aspek historis dan mengedepankan potensi yang dimiliki.
“Kawasan ini benar-benar kita dorong di mana aspek kesejarahan Banten yang selalu menjadi pusat peradaban dalam berbagai agenda. Tidak berlebihan kalau Banten menggagas hal-hal yang berbasis dunia dengan dasar Banten,” imbuhnya.***