Hal itu disampaikan saat acara pelatihan pengemasan dan pemasaran bagi pelaku industri rumahan yang digelar di hotel Aston Cilegon, Rabu (24/11/2021).
Plt Kepala DP3AKB Kota Cilegon Henni Anita Susila mengatakan, pelatihan tersebut perlu diberikan kepada para pelaku industri rumahan supaya produk mereka menarik dan diminati masyarakat.
“Jadi harus menarik, namanya mudah diingat, gampang dihafal ketika orang butuh langsung ingat. Jadi hal-hal seperti itu kelihatan kecil justru yang akan meningkatkan omset dari produk para pelaku industri rumahan,” katanya kepada Ekbisbanten.com.
Hal senada juga disampaikan Walikota Cilegon Helldy Agustian. Menurutnya pengemasan menentukan daya jual dan daya beli masyarakat terhadap produk tersebut.
“Harus ada planning, visinya agar kemudian kemasan produk bisa diterima masyarakat dengan profesional,” ujarnya.
“Jangan asal kemasan yang berdampak gak bagus. Penamaannya harus simple saja supaya mudah diingat,” imbuhnya.
Helldy berharap dengan adanya pelatihan pengemasan dan pemasaran dapat meningkatkan penjualan produk para pelaku industri rumahan.
“Kita berharap dengan adanya pelatihan ini dapat bermanfaat untuk pelaku industri rumahan,” tutupnya.
Untuk diketahui, acara pelatihan pengemasan dan pemasaran produk industri rumahan yang direncanakan digelar selama dua hari tersebut diikuti oleh 120 peserta dari seluruh pelaku industri rumahan di Kota Cilegon.**
]]>