SERANG, EKBISBANTEN.COM-Menteri Desa dan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto dilaporkan ke Bawaslu Kabupaten Serang atas dugaan memanfaatkan fasilitas dan jabatan negara untuk kegiatan pribadi.
Merespon laporan dari Tim Advokasi Masyarakat Pendukung Demokrasi (Tampung Demokrasi) itu, Yandri ogah berkomentar lebih jauh.
“Itu lain soal, tak usah kau tanya lagi yang itu, acara haul aja,” ujarnya kepada wartawan usai acara haul di Ponpes Bai Mahdi Sholeh Ma’mun, Selasa, 22 Oktober 2024.
Adapun laporan itu berdasarkan surat undangan nomor 19/UMM.02.03/X/2024 yang beredar di media sosial terkait surat undangan resmi dari Kemendes PDT yang ditujukan kepada Kepala Desa, Sekretaris Desa, Staf Desa, Ketua RT, RW, kader PKK serta Posyandu.
Yandri mengundang kepala desa beserta jajarannya untuk kegiatan pribadi namun diduga bermuatan politis, mengingat istrinya mencalonkan diri sebagai Bupati Serang di tahun ini.
Dugaan itu diperkuat dalam acara tasyakuran, Hari Santri 2024 sekaligus haul ke-2 ibunda Yandri tak steril dari Alat Peraga Kampanye (APK) Cabup-Cawabup Zakiyah-Najib.
BACA: Disentil Mahfud MD Gegara Pakai Kop Surat Kementerian, Yandri Susanto: Tidak Akan Kita Ulangi Lagi
Pantauan wartawan di lokasi, APK Cabup-Cawabup Serang Ratu Rachmatu Zakiyah-Najib Hamas terpampang di sejumlah di dalam area ponpes.
APK juga terpampang di aula ponpes yang menjadi tempat utama acara tersebut, terlihat stiker Paslon nomor urut 2, Zakiyah-Najib.
Ia berkilah, agenda tersebut murni merupakan acara tasyakuran, Hari Santri 2024 sekaligus haul sang ibunda.
“Ga ada, ga ada pengarahan tadi, ga ada pengarahan tadi kan dengar langsung,” kata Politisi PAN itu.
BACA: Duh! Acara Menteri Desa Yandri Susanto Tak Steril dari APK Zakiyah-Najib
Bahkan Calon Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah yang diajak selfi setelah beres acara oleh emak-emak mengarahkan pose dua jari.
“Salam dua jari aja, enggak usah bahagia,” kata Zakiyah sambil mengacungkan dua jari diikuti oleh emak-emak.
Yandri menjelaskan, pihaknya tak mengetahui ada stiker Zakiyah-Najib di tempat acara berlangsung. Ia berdalih bahwa stiker tersebut bekas kegiatan sebelumnya.
“Nggak tahu saya (ada stiker) mungkin itu bekas kegiatan sebelumnya,” kata Yandri suami Ratu Rachmatu Zakiyah ini.
BACA:Mahfud MD Soroti Surat Menteri Desa Yandri Susanto yang Beredar di Medsos
Sebelumnya, acara tersebut juga menuai sorotan dari Eks Menko Polhukam Mahfud MD dalam akun X pribadinya.
Ia menyarankan acara pribadi tidak menggunakan kop dan stempel resmi kementerian.
“Saran hari ke-2 kpd Menteri Desa. Kalau benar surat di bawah ini dari Menteri, maka ini keliru. Acara keluarga seperti haul Ibu dan peringatan hari agama di ponpes mestinya yang mengundang pribadi atau pengasuh ponpes. Tak boleh pakai kop dan stempel kementerian. Untuk ke depannya, hati-hari” tulis Mahfud MD.