BEKASI, EKBISBANTEN.COM – Sejak tahun 2022 CV Ikapeksi Agro Industri telah mengekspor empat kali, Kecap Manis Al-Gam’ah dan Oishii ke Jeddah, Arab Saudi.
Direktur CV. Ikapeksi Agro Industri, Nurjannah Dongoran mengatakan, pada ekspor ke empat ini sebanyak 1 kontainer Kecap Manis Al-Gam’ah dan Oishii dikirim ke Jeddah.
“Semua bisa berjalan sampai sejauh ini tentu berkat pertolongan Allah SWT, yang telah mempertemukan kami dengan buyer (pembeli) yang tepat di Arab Saudi,” terangnya di sela-sela seremoni pelepasan ekspor.
BACA Surplus Neraca Perdagangan Indonesia April 2023 Meningkat, Ekspor Nonmigas Jadi Pendorong Utama
Ia mengungkapkan, bahwa keberhasilannya menembus pasar Arab Saudi juga tidak lepas dari dukungan serta kinerja seluruh karyawan dari CV Ikapeksi Agro Industri.
“Kami sadar saat ini tanggungjawab kami semakin besar, kami wajib menjaga kepercayaan buyer dengan jaminan kualitas yang baik, kemampuan memenuhi permintaan, sehingga kerja sama nya terjalin dalam jangka panjang,” tuturnya.
Apabila kepercayaan buyer di Arab Saudi semakin kuat, kata Nurjannah selanjutnya akan memikirkan rencana perluasan pasar ke negara-negara lain.
“Jujur, bisa ekspor produk ke Arab Saudi merupakan harapan yang selalu saya doakan. Saya berharap bisnis ini bisa mendekatkan saya untuk mewujudkan impian saya menunaikan ibadah ke Tanah Suci. Jadi kurang lebih bisa dibilang bisnis ku ibadah ku,” ungkap Nurjannah.
BACA JAPFA Group Ekspor 23 Ribu Ayam Hidup ke Singapura
Ia pun berbagi pengalaman kepada pengusaha lain yang ingin ekpor ke Arab Saudi, agar menjalankan bisnis dengan jujur dan amanah, sampaikan tentang produk yang dimiliki apa adanya.
“Kalau dibilang menembus pasar Arab Saudi itu sulit mungkin iya, tapi tidak mustahil. Pengalaman saya, begitu saya serahkan dokumen produk ke buyer, mereka daftarkan ke Saudi Food and Drug Authority (SFDA), dan dalam waktu tiga hari terbit SFDA nya,” tutur Nurjannah.
Sementara itu, Presiden Indonesia-Saudi Arabia Business Council (ISABC), M Hasan Gaido yang turut hadir dalam pelepasan ekspor tersebut mengapresiasi keberhasilan CV. Ikapeksi Agro Wisata.
Menurut Hasan Gaido, keberhasilan CV. Ikapeksi Agro Wisata melengkapi kabahagiaan Indonesia yang berhasil meraih medali emas di cabang olahraga sepakbola pada Sea Games 2023, setelah 32 tahun lamanya menanti.
“Kenapa saya mengaitkan dua hal ini [ekspor kecap oleh CV Ikapeksi dan medali emas Indonesia] karena saya melihat dua mindset atau mentalitas pejuang yang nyata. Mental pejuang yang selalu haus akan keberhasilan, melahirkan kesungguhan, dan pada akhirnya meraih kemenangan. Kita patut bahagia menyaksikan para pejuang ini menang,” ujar Hasan Gaido.
Ia menilai, bahwa Ibu Nurjannah adalah menjadi contoh bagi seluruh pengusaha, khususnya pelaku UMKM untuk naik kelas, menembus pasar ekspor di Timur Tengah, terutama di Arab Saudi yang memang pasarnya masih sangat besar.
“Kita jangan takut bersaing dan kalah saing. Lakukanlah yang terbaik terlebih dahulu, hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT,” kata Hasan Gaido.
“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Ibu Nurjannah dengan CV. Ikapeksi Agro Wisata. Saya menyebut beliau sebagai pengusaha pejuang, luar biasa. Beliau membuka lapangan kerja, menyumbang devisa negara, menyerahkan pajak, hebat sekali. Kami sendiri di ISABC siap membantu memfasilitasi pengusaha nasional untuk bertemu dengan calon-calon buyer dari Arab Saudi,” pungkasnya.***