Sabtu, 27 Juli 2024
Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Cuaca Panas di Indonesia Bukan Akibat Gelombang Panas, Ini Penyebabnya

Esih Yuliasari

| 6 Mei 2024

| 15:00 WIB

panas ekstrem
Ilustrasi cuaca panas. (FOTO: FREEPIK).

EKBISBANTEN.COM – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menegaskan jika cuaca panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas atau heatwave.Hal itu berdasarkan karakteristik dan indikator statistik pengamatan suhu yang dilakukan BMKG.

“Memang betul, saat ini gelombang panas sedang melanda berbagai negara Asia, seperti Thailand dengan suhu maksimum mencapai 52°C. Kamboja, dengan suhu udara mencapai level tertinggi dalam 170 tahun terakhir, yaitu 43°C pada minggu ini. Namun, khusus di Indonesia yang terjadi bukanlah gelombang panas, melainkan suhu panas seperti pada umumnya,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, kondisi maritim di sekitar Indonesia dengan laut yang hangat dan topografi pegunungan mengakibatkan naiknya gerakan udara. Sehingga dimungkinkan terjadinya penyanggaan atau buffer kenaikan temperatur secara ekstrem dengan terjadi banyak hujan yang mendinginkan permukaan secara periodik. Hal inilah yang menyebabkan tidak terjadinya gelombang panas di wilayah Kepulauan Indonesia.

Editor :Rizal Fauzi

Bagikan Artikel

Terpopuler_______

Scroll to Top