EKBISBANTEN.COM – Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, resmi membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Anggota Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Kecamatan Cilegon tahun 2024 yang diselenggarakan di Aula SDN Ciwedus 2 pada Senin, 22 Juli 2024.
Dalam kesempatan tersebut, Helldy menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua PGRI Kecamatan Cilegon beserta jajarannya atas penyelenggaraan kegiatan ini. “Pertama kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ketua PGRI Kecamatan Cilegon beserta seluruh jajarannya yang telah menggelar kegiatan ini yang merupakan upaya menjadi langkah awal untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di Cilegon,” ungkapnya.
Helldy menekankan bahwa Diklat ini tidak hanya merupakan proses belajar, tetapi juga investasi dalam kemampuan dan profesionalisme tenaga pengajar, khususnya di Kota Cilegon. “Diklat ini bukan hanya sekedar proses belajar, tetapi juga merupakan investasi dalam kemampuan dan profesionalisme tenaga pengajar, khususnya di Kota Cilegon,” tambahnya.
Lebih lanjut, Helldy menegaskan bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membangun bangsa. “Kita semua sadari bahwa pendidikan adalah fondasi yang utama dalam membangun masa depan bangsa, dimana salah satu tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah bagaimana menerapkan kurikulum merdeka dengan efektif, serta memfasilitasi transisi yang lancar dan menyenangkan bagi anak-anak dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke Sekolah Dasar (SD),” jelasnya.
BACA : Festival Geger Cilegon 1888 Resmi Ditutup, Helldy Tekankan Pentingnya Sejarah
Helldy juga berharap agar para tenaga pengajar dapat memanfaatkan Diklat ini untuk mengeksplorasi berbagai metode dan strategi yang dapat membantu dalam memahami dan menerapkan kurikulum merdeka, serta membuat masa transisi dari PAUD ke SD sebagai pengalaman yang menyenangkan.
“Melalui diklat ini, kami menyimpan harapan besar bapak ibu sekalian dapat mengekspos berbagai metode dan strategi yang tidak hanya membantu tenaga pengajar dalam memahami kurikulum merdeka, tetapi juga bagaimana masa transisi sebagai pengalaman yang menyenangkan,” ujarnya.
Senada dengan Helldy, Ketua PGRI Cabang Kecamatan Cilegon, Sumamah, menyampaikan bahwa Diklat kali ini akan membahas khusus tentang Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan transisi pembelajaran PAUD ke SD yang menyenangkan bagi pendidik dan tenaga kependidikan di Anggota PGRI Cabang Kecamatan Cilegon.
“Pada Diklat kali ini kami akan membahas khusus tentang pengimplementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan transisi pembelajaran PAUD ke SD yang menyenangkan bagi pendidik dan tenaga kependidikan di Anggota PGRI cabang Kecamatan Cilegon, dimana ini telah menjadi tantangan kita semua untuk dapat lebih memahami dan dijalankan dengan baik,” ucapnya.
BACA : DPD REI Banten Dukung Program Pemkot Serang Perbaiki Rumah Tidak Layak Huni
Ketua Panitia, Epa Johariah, menjelaskan bahwa Diklat kali ini diikuti oleh 120 tenaga pendidik yang akan dibagi menjadi tiga gelombang. “Kami sampaikan yang mengikuti diklat kali ini berjumlah 120 tenaga pendidik yang akan dibagi menjadi 3 gelombang, dimana masing-masing gelombang akan diisi 40 orang yang akan diselenggarakan 2 hari pada setiap gelombangnya dimulai hari ini sampai hari sabtu,” paparnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heni Anita Susila, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Humaedi, yang juga Ketua PGRI Kota Cilegon, Camat Kota Cilegon, Maman Herman, dan Lurah se-Kecamatan Cilegon.