SERANG, EKBISBANTEN.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten menyebut pertumbuhan ekonomi melambat.
BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Banten pada 2023 hanya tumbuh sebesar 4,81 persen, padahal di tahun 2022 pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,03 persen.
Pertumbuhan ekonomi itu dihitung berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku.
Pada tahun 2023, PDRB hanya mencapai Rp814,12 triliun dengan per kapitanya sebesar Rp66,15 juta atau USD 4.341,08.
Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, hal itu terjadi karena situasi perkembangan.
“Kita selalu berdekatan dengan pertumbuhan nasional,” katanya dikutip Selasa (6/2/2024).
Al Muktabar menuturkan Banten adalah bagian dari ketersambungannya dengan ibukota negara.
“Kita terus mengupayakan untuk itu (pertumbuhan ekonomi),” ujarnya.
Ia mengaku pertumbuhan ekonomi di Banten sebenarnya sudah baik.
Hal itu terbukti dengan beberapa instrumen, yaitu investasi di Banten yang meningkat serta stabilitas daerah yang terjamin.
“Parameter ekonomi tumbuh, tapi parameter statistik menghitungnya berbeda dengan parameter variabel yang diformulasi pada perhitungan itu. Pada prinsipnya kita akan terus bekerja saja,” tegasnya.
Meskipun di bawah angka 5 persen, tapi pertumbuhan ekonomi Banten dinilainya masih mendekati yakni 4,81 persen.
“Meskipun begitu, nilainya masih mendekati yakni 4,81 persen,” pungkas Al Muktabar.***
